• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Sekelompok Remaja Tebas Tangan Pedagang Masih Berkeliaran

Editor: Cosmos
Rabu, 9 September 2020
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Cosmos

Rabu, 9 September 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan,  POL | Sekelompok remaja penebas jempol tangan seorang pedagang ayam penyet Nickolaus Gia Perdana Tarigan hingga putus di Jalan Jamin Ginting Pasar 3 Kelurahan Titi Rantai, Medan, hingga kini masih bebas berkeliaran.

Hingga memasuki hari ke-9 pascakejadian, Kasatreskrim Polrestabes Kompol Martuasah Tobing menyebutkan petugas tengah mengejar para pelaku pengeroyokan tersebut. “Belum (diamankan), tersangka sedang dikejar,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/9/2020). Ia meminta dukungan doa masyarakat agar pelaku segera tertangkap.

“Mohon doanya aja,” cetusnya. Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa hingga saat ini para pelaku masih dalam pengejaran.”Itu kasus 170 KUHP, pelaku lebih dari satu orang. Doakan ya pelaku segera ditangkap,” ungkapnya.

Martuasah menyebutkan bahwa kondisi korban saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah stabil. “Kondisi korban sedang di rumah sakit, sudah lumayan sudah stabil,” bebernya. Insiden ini terjadi Selasa sekitar pukul 01.24 WIB. Terlihat korban Nickolaus Gia Perdana Tarigan melakukan perlawanan seorang diri terhadap para pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang.

Terlihat korban terkena sabetan katana para pelaku yang mengakibatkan jempol tangan korban putus. Saksi mata, Hendrik menyebutkan bahwa saat kejadian pelaku berjumlah 6 orang yang mengendarai tiga unit sepeda motor.

Motif dijelaskan saksi bahwa awalnya sesama pengunjung warnet berkelahi. Sementara korban yang berjualan ayam penyet di depan warnet berusaha melerai perkelahian. Namun, pelaku tak terima dan mengancam akan membalas hingga membuat korban tak bisa berjualan lagi.(cos)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Pembangunan di Jalan Ringroad Medan Disinyalir Langgar Permen PUPR

Berita selanjutnya

2 Tersangka Pencurian dengan Kekerasan Ditangkap Polisi

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd