• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 23 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Hanya Dicetak 75 Juta Lembar, BI Tampik Tudingan soal Busana China di Uang Baru Rp75 Ribu

Editor: Editor
Selasa, 18 Agustus 2020
Kanal: Nasional

Editor:Editor

Selasa, 18 Agustus 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Jakarta, POL | Bank Indonesia (BI) menampik salah satu dari sembilan anak yang dipilih sebagai ikon uang kertas Rp75.000 mengenakan pakaian adat asal China, pada uang yang hanya dicetak 75 juta lembar.

Tak hanya melalui proses diskusi lintas Kementerian, BI juga melakukan konsultasi dengan sejarawan dan budayawan. Setelahnya, bank sentral juga melakukan diskusi dengan pemda yang dipilih mewakili provinsi dari barat hingga timur Indonesia.

Selain itu, pemilihan pakaian daerah juga melalui proses verifikasi dan koordinasi sampai ke dinas pendidikan dan unit pelaksana teknis balai daerah masing-masing untuk dipilih desain pakaian yang akan ditampilkan.

Oleh karena itu, ia berani memastikan bahwa BI tak asal pilih. Ia juga bilang bahwa adat budaya yang diangkat darl mata uang peringatan kemerdekaan (UPK) ini belum pernah diangkat menjadi ikon uang cetakan BI sebelumnya..

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menegaskan bahwa kostum adat yang ramai dibicarakan di media sosial (medsos) tersebut merupakan pakaian adat suku Tidung dari Kalimantan Utara.

“Bukan dari Tiongkok, asli Indonesia. Justru dengan ini kami menampilkan 9 baju daerah itu sekarang kita cari tahu kekayaan dan keragaman Indonesia,” ucapnya lewat video conference, Selasa (18/8/2020).
Ia menjelaskan bahwa kesembilan anak yang dipilih mewakili keragaman budaya Indonesia melalui proses panjang sejak 2018.

Tak hanya melalui proses diskusi lintas Kementerian, BI juga melakukan konsultasi dengan sejarawan dan budayawan. Setelahnya, bank sentral juga melakukan diskusi dengan pemda yang dipilih mewakili provinsi dari barat hingga timur Indonesia.

Selain itu, pemilihan pakaian daerah juga melalui proses verifikasi dan koordinasi sampai ke dinas pendidikan dan unit pelaksana teknis balai daerah masing-masing untuk dipilih desain pakaian yang akan ditampilkan.

Oleh karena itu, ia berani memastikan bahwa BI tak asal pilih. Ia juga bilang bahwa adat budaya yang diangkat darl mata uang peringatan kemerdekaan (UPK) ini belum pernah diangkat menjadi ikon uang cetakan BI sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa kesembilan anak yang dipilih mewakili keragaman budaya Indonesia melalui proses panjang sejak 2018.

Tak hanya melalui proses diskusi lintas Kementerian, BI juga melakukan konsultasi dengan sejarawan dan budayawan. Setelahnya, bank sentral juga melakukan diskusi dengan pemda yang dipilih mewakili provinsi dari barat hingga timur Indonesia.

Selain itu, pemilihan pakaian daerah juga melalui proses verifikasi dan koordinasi sampai ke dinas pendidikan dan unit pelaksana teknis balai daerah masing-masing untuk dipilih desain pakaian yang akan ditampilkan.

Oleh karena itu, ia berani memastikan bahwa BI tak asal pilih. Ia juga bilang bahwa adat budaya yang diangkat darl mata uang peringatan kemerdekaan (UPK) ini belum pernah diangkat menjadi ikon uang cetakan BI sebelumnya. (POL/cnn)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: BI Tampik TudinganBusana ChinaDicetak 75 Juta LembarUang Baru Rp75 Ribu
Berita sebelumnya

Peringati HUT ke-75 RI, TP- PKK Kota Padangsidimpuan Bagi Masker

Berita selanjutnya

Ketua DPRD Samosir: HUT RI Momentum Tingkatkan Kolaborasi Lawan Covid-19

TERBARU

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025

Bupati Langkat Syah Afandin Jalin Kerjasama Pendidikan dan Lingkungan dengan Tiga Institusi

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd