• Redaksi
  • Hubungi Kami
Selasa, 28 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Pembangunan Water Front City Pangururan Dan Menara Pandang Tele Mulai Ditender

Editor: Editor
Selasa, 14 Juli 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Selasa, 14 Juli 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Samosir, POL | Dalam waktu dekat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melelang pekerjaan pembangunan Water Front City (daerah objek wisata tepi pantai) Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara senilai Rp105 miliar.

“Selain itu, penataan objek wisata Menara Pandang Tele dengan pagu Rp 28 miliar juga akan mulai dilelang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samosir, Rudi AP Siahaan, kepada Perjuangan Baru di ruang kerjanya, Senin, 13 Juli 2020.

Pembangunan Water Front City Pangururan, sebagai bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, lanjutnya, akan dimulai September 2020 ini.

Saat ini PUPR mempersiapkan lelang, dimana objek ini dibangun dengan arsitektur Batak dengan tema “Aek Natio” (air dan kehidupan).

“Ada beberapa lokus yang menjadi pengembangan destinasi wisata Water Front City serta Kawasan Wisata Panorama Tele, penataan kawasan permukiman, penataan Pantai Indah Situngkir sampai ke Kampung Ulos,” ujar Rudi.

Kata Rudi lagi, terkait Pengembangan Kawasan Wisata Panorama Tele senilai Rp 28 miliar, konsepnya dijadikan sebagai titik awal peziarahan “Tu Bona ni Pinasa” (asal muasal Batak).

Di lokasi itu pengunjung melihat langsung pemandangan Gunung Pusuk Buhit, Danau Toba serta vegetasi hutan sebagai awal dari sejarah Batak.

“Adapun beberapa revitalisasi dan pembangunan yang dilakukan untuk mendukung konsep pengembangan ini adalah taman parkir, jembatan pedestrian dan jaringan pedestrian skybridge.

“Juga membangun panorama kuliner baru serta rerivitalisasi Menara Pandang Tele sebagai Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba dan membangun Plaza Tarombo Batak sebagai asal usul suku Batak,” pungkasnya.(SBS).

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: DitenderMenara Pandang TelePangururanPembangunanWater Front City
Berita sebelumnya

Doakan Berpasangan dengan Bobby, Masyarakat Melayu Upah-upah Rusdi Sinuraya

Berita selanjutnya

Bupati Andi Suhaimi dan Unsur Forkopimda Sambut Hangat Danrem 022/PT

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd