• Redaksi
  • Hubungi Kami
Jumat, 24 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Berita

Parit Galian PTPN 4 Pulau Raja Jadi Habitat Nyamuk Aedes Aegypti

Komunitasi Peduli Lingkugan Akan Layakan Protes

Editor: editor
Selasa, 5 Mei 2020
Kanal: Berita

Editor:editor

Selasa, 5 Mei 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Asahan, POL | Penggalian parit yang membatasi areal kebun dengan lahan masyarakat yang dilakukan pihak PTPN 4 Pulau Raja akhirnya menyisakan persoalan tersendiri. Penggalian parit berujung kepada protes warga.

Pasalnya, pihak PTPN IV Kebun Pulau Raja, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan telah melakukan penggalian parit yang sangat dalam dengan dimensi kedalaman 3 meter dan lebar 3 meter.

Selain membahayakan pengendara atau orang yang kebetulan melintas di sisi parit yang cukup dalam, masyarakat juga menyayangkan tindakan pihak perkebunan PTPN 4 karena tidak membuat penyaluran air, sehingga air yang berasal dari curahan hujan tidak dapat mengalir dan parit berobah fungsi menjadi kolam genangan air

Genangan air ini berpotensi untuk menjadi habitat perkembanganbiakan nyamuk Aedes Aegypti sebagai biang kerok penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Ketua Kominitas Peduli Lingkungan (KPL) Sopan Boy Butarbutar, Minggu (3/5/2020) kepada www.perjuanganonline.com mengatakan, saat ini masyarakat sedang menghadapi wabah Covid-19, lantas warga juga akan merasakan virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, berkat “peternakan nyamuk” di sepanjang jalur parit tergenang yang dibuat pihak kebun.

“Saya meminta kepada Bupati Asahan, DPRD, Kapolres, Dandim untuk meninjau langsung parit yang dibuat pihak PTPN IV Pulu Raja. Karena sampai saat ini air masih tergenang,” ucapnya. Selanjutnya, Sofyan menerangkan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pembuatan protes tertulis kepada pihak direksi PTPN 4 di Medan.

Salah seorang dokter yang bertugas di Kecamatan Pulau Rakyat dr Rahmadi yang oleh media dimintai tanggapannya mengatakan, musim hujan jadi salah satu penyebab berkembangnya nyamuk aedes aegypti sebagai penyebar virus DBD. Pasalnya, banyak air yang tergenang sehingga nyamuk akan berkembang biak dengan leluasa.

Sayangnya ketika wartawan PB berupaya untuk meminta klarifikasi kepada Manager PTPN IV Pulu Raja, Senin (04/05/2020), Humas di kantor manager menyebutkan bahwa manager maupun staf bagian SDM sedang tidak berada di tempat.(RES)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Aedes AegyptiDBDDemam BerdarahDemam Berdarah DengueKetua Kominitas Peduli LingkunganKPLPTPTN IVPulu Raja
Berita sebelumnya

Provokasi Cerai, Mertua Mati di Tangan Mantu

Berita selanjutnya

Bupati dan Kapolres Asahan Tinjau Kesiapan Pos Check Point Operasi Ketupat Toba 2020

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd