• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Diduga Terpapar Covid 19, Seorang Dokter RSUD Rantauprapat Dirujuk ke RS Martha Friska Medan

Editor: Editor
Selasa, 28 April 2020
Kanal: Uncategorized

Editor:Editor

Selasa, 28 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Rantauprapat, POL | Salah seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, berinisial S dirujuk ke RS Martha Friska Medan, karena diduga terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19), Minggu (26/04/2020) malam.

Rujukan terhadap Dokter Anestesi itu diketahui setelah sebelumnya dirinya menjalani perawatan pada hari Sabtu (25/04/2020) dan dirapid-tes dengan hasil positif.

Kepala Dinas Kominfo Rajid yang juga Humas Satgas Percepatan Penanggulangan dan pencegahan Covid 19 membenarkan adanya seorang dokter yang bertugas di RSUD Rantauprapat dari hasil Rapid test positif

Tanpa menyebutkan identitas si dokter Rajid menjelaskab pada Sabtu 25 april 2020 sang dokter dirapid test positif, kemudian disarankan isolasi mandiri, pada minggu 26 april 2020 dokter tersebut datang ke RSUD sekitar pukul  12.30.wib. dirapid test kembali hasilnya tetap positif.

Anehnya,  pada pemberangkatan pasien rujukan yang merupakan oknum dokter itu seakan mengelabui dan menutupi para pengunjung dan para awak media yang sedang melakukan peliputan di depan pintu IGD RSUD Rantauprapat .

Pasalnya, para petugas medis yang mengiringi keberatan rujukan oknum dokter itu tampak menghalangi para awak media saat melakukan pengambilan gambar dan dokumentasi.

“Jangan ngambil-ngambil gambar bang, ” sebut petugas medis kepada para awak media.

Ditanya , soal alasan mengapa tidak diperbolehkan pengambilan dokumentasi, oknum perawat itu tampak bungkam dan berlalu pergi.

Sementara terkait itu, Humas RSUD Rantauprapat Doni Simamora saat dikonfirmasi wartawan tidak menampik bahwa pasien rujukan tersebut merupakan oknum Dokter yang bertugas di RS berpelat merah itu. “Iya,” jawabnya singkat.

Hal senada diucapkan H.Kamal Selaku Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu yang mengatakan bahwa oknum dokter tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan di Medan.

“Semoga saja beliau terhindar dari Covid-19, Amin Yra,” bilangnya.  (POL/Ars)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Yayasan Parade Guru Minta Politisi tidak Menambah Kegelisahan Masyarakat, Camat Tarutung: SMPN1 Dijadikan Ruang Isolasi

Berita selanjutnya

Diduga Terpapar Covid 19, Seorang Dokter RSUD Rantauprapat Dirujuk ke RS Martha Friska Medan

TERBARU

Satpol PP Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban

Rabu, 29 Oktober 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Gelar Turnamen Dam Batu

Rabu, 29 Oktober 2025

Semangat Sumpah Pemuda Dasar Lahirnya “Medan untuk Semua”

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd