Tarutung, POL | Hujan lebat mengguyur kota Tarutung,Jumat (31/1-2020) semalaman hingga dini hari. Terjadi tanah longsor di Desa Aek Siansimun, Kecamatan Tarutung menimpa rumah Kisar Bangun Lumbantobing yang mengakibatkan seorang anak nya bernama Liberty tewas.
Selain tanah longsor yang mengambil korban jiwa, juga beberapa kawasan seperti di sekitar Aek Ristop, Desa Hutabarat,Pardangguran dilanda banjir.
Jerit tangis dan suasana haru mewarnai rumah duka. Terlebih sesaat layatan satu sekolah korban meninggal Liberty Lumbantobing, 13 tahun, yang masih duduk dibangku kelas 6 SD Negeri Nomor 173102 Saitnihuta Tarutung.
Puluhan pelajar satu almamater almarhum Liberty bersama guru mereka tiba di rumah duka pada pukul 11.00 Wib membawa krans bunga sebagai tanda berbelasungkawa.
Ibunda Liberty,Lasmaria br Hutagalung seakan tidak percaya dengan duka yang menimpa anak kesayangan nya itu.
Saat menyampaikan kata penghiburan, tampak wajah guru dan sahabat Liberty dengan rasa duka yang tidak bisa terlukiskan. Mereka nampak berlinang air mata.
Ketua Tim PKK Tsput Satika Simamora bersama Asisten II Osmar Silalahi datang melayat ke rumah duka serta membantu orang tua Liberty.
Kepala Desa Aek Siansimun Jonius Lumbantobing menjelaskan, tanah longsor menghantam rumah keluarga Kisar Bangun Lumbantobing pada Jumat 31 Januari 2020 sekira pukul 02.25 Wib.
Saat kejadian pada dini hari itu, anak-anak Kisar sedang pulas di ruang belakang.
Atas hantaman tanah longsor, anak sulung Kisar bernama Liberty siswa kelas 6 SD Negeri 3 Saitnihuta meninggal.
Ditambahkan, pasca kejadian tetangga korban berusaha mengevakuasi dan melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Tarutung. Namun nyawa Liberty tidak tertolong.
Selain Ketua Tim PKK Satika Simamora, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Asisten II Osmar Silalai, Kepala BPBD Taput Bonggas Pasaribu serta aparat kepolisian dari Polres Taput, TNI, Camat Tarutung Reinhard Lunbantobing juga ratusan warga datang melayat dan membantu keluarga yang berduka. (POL/BIN)







