Samosir, POL | Pemerintah Kabupaten Samosir melaunching Mobil Distribusi Alokon dan Dump Truck dari dua SKPD yaitu Dinas PPKB dan Dinas Lingkungan Hidup, Sabtu pekan lalu, di rumah dinas Bupati Samosir.
Dalam acara launching, Kadis PPKB Darwin Sihombing, menyampaikan bahwa peluncuran ini dimaksudkan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat yaitu Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) yang bertujuan untuk pertumbuhan penduduk dengan pertambahan yang tetap.
“Dengan kata lain adanya kesembangan angka kelahiran (birth rate) dan angka kematian (death rate),” katanya.
Sihombing juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir akan berupaya mencapai angka CU KB (Current User) yang ideal dalam program yang telah dan akan dilaksanakan di lapangan secara teknis. Menurutnya, angka ideal CU KB tersebut berkisar dari 64 s.d. 68.
“Alokon merupakan salah satu kegiatan untuk reproduksi sehat. Disamping upaya-upaya lain seperti ketahanan dan ekonomi keluarga,” lanjutnya.
Sehingga diperlukan kerjasama yang baik di semua lini untuk memberhasilkan program-program yang dirancangkan ini untuk optimalisasi pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sudion Tamba juga melaporkan bahwa penambahan armada angkut sampah ini dimaksudkan untuk Samosir yang bersih dan menjadi tujuan wisata internasional.
Ia juga memaparkan historis pengadaan mobil dump truck secara detail yang bersumber dari DAK Tahun 2019.
“Harapannya, adanya peningkatan kebersihan di Kabupaten Samosir dalam beberapa waktu mendatang,” ujarnya.
Dalam arahannya, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menekankan pentingnya perawatan dan ketepatan fungsi mobil dan dump truck.
“Perawatan mobil dan dump truck tetap dilaksanakan dengan baik agar dapat bertahan lama,” harapnya kepada para kepala SKPD.
Disamping itu, para driver (juru mudi) tidak hanya dapat mengendarai tetapi juga merawat dan mengerti tentang mobil dan dump truck yang dikendarainya.
Acara itu ditutup dengan doa oleh Resman Simbolon, Kepala Dinas PMPPT Kabupaten Samosir yang dilanjutkan ritual kearifan lokal yaitu pemecahan telor terhadap mobil dan dump truck dan Boras Sipir Ni Tondi terhadap kedua jurumudi.(POL/SBS).