Jakarta, POL | Frank Hutapea merupakan anak pertama Hotman Paris, pengacara kondang tanah air. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Mengikuti jejak sang ayah, Frank pun berkarier di dunia hukum. Frank pun mulai menapaki karier sebagai seorang pengacara.
Frank mengungkapkan jika dikaitkan dengan nama besar sang ayah, dirinya terkadang menjadi beban. Sebab ekspektasi masyarakat terhadap dirinya dianggap sudah bisa seperti ayahnya.
Hal itu diungkapkan Frank Hutapea di kanal youtube Melaney Ricardo yang diunggah (26/3).
“Pertanyaan pertama, Frank Hutapea apa rasanya menjadi anak seorang Hotman Paris,” tanya Melaney kepada Frank.
“Rasanya, itu orang-orang punya ekspektasi (menganggap saya) sudah punya jam terbang seperti dia (Hotman Paris). Padahal being a lawyer itu engga gampang, lawyer itu kan jam terbang, jam terbang itu ya engga bisa dibeli. Karena itu dari experience,” jawab Frank.
Hal itulah kata Frank yang membuat beban untuk dirinya. Apalagi ini terbawa dalam kehidupannya yang sama-sama berkarier di dunia hukum
“Kadang kalau lagi dihadapin di kerjaan atau pengadilan atau di meeting, kita akhirnya nggak bisa mikir kaya seorang normal today in social like i am gitu,” katanya.
“Iya beban juga,”imbuh Frank Hutapea.
Namun di sisi lain, menjadi anak dari seorang pengacara terkenal, membuat Frank merasa istimewa. Dirinya dapat mengenal beragam kalangan lewat jejaring yang telah dibangun oleh ayahnya.
“Privilege-nya yaitu kebetulan saya dapat networking, is quite easy to network, ya kadang memang di satu sisi nggak mau bawa-bawa nama (ayah) juga,” ujar Frank.
Frank pun mengaku tetap percaya diri tanpa embel-embel nama besar sang ayah. Dia ingin dikenal sebagai pengacara sukses tanpa embel-embel Hotman Paris.
“Pengen banget. Itu kan kalau lawyer itu dari kualitas by doing, itu orang akan melihat sendiri, jadi next time,” ungkap Frank Hutapea.(Mer)







