• Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, 29 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Politik

Pilgubsu: Edy Rahmayadi Berpasangan dengan Nikson Nababan?

Editor: Suganda
Sabtu, 6 April 2024
Kanal: Politik

Editor:Suganda

Sabtu, 6 April 2024
Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.

Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Medan, POL | Wacana menduetkan Edy Rahmayadi dengan Nikson Nababan di Pilgub Sumut 2024 belakangan ini mencuat. PDIP menyambut baik soal wacana tersebut.
“Kalau sejauh nanti DPP menilai itu baik, kita akan dukung,” kata Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba, Jumat (5/4/2024).

Mangapul menilai wacana duet Edy yang merupakan mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan Nikson Bupati Tapanuli Utara (Taput) 2 periode adalah sesuatu yang dahsyat. Duet itu dinilai dapat menyatukan kekuatan dari timur hingga barat, apalagi keduanya memiliki pengalaman dalam memimpin daerah.

“Ada gambaran yang positif juga di situ kan, kekuatan timur dan barat, utara dan selatan akan bersatu, bisa dikatakan potensi yang dahsyat kan. Keduanya kan sudah berpengalaman kan, satu Bupati Taput 2 periode, satu Gubernur Sumatera Utara, memang orang birokrasi bagus,” ucapnya.

Meskipun demikian, PDIP tetap menjaring semua potensi dan wacana yang bergulir. Nantinya keputusan akhir ada di DPP PDIP.

“Semua potensi kita jaring, mana wacana-wacana yang muncul kemudian dikombinasikan dengan tahapan-tahapan di partai maka putusannya pasti yang terbaik,” ujarnya.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza menilai Edy jika memiliki basis di Pantai Timur, sedangkan Nikson Nababan di Pantai Barat. Sehingga duet keduanya dinilai memiliki elektoral masing-masing.

“Kedua pasangan ini merupakan tokoh representatif Edy Rahmayadi di Pantai Timur dan kuat di kantong suara Islam, dan Nikson di Pantai Barat, di mana kantong suara Kristen terkonsentrasi,” sebut Faisal Riza.

Secara pengalaman memimpin, Riza menilai jika keduanya sudah lebih dari cukup, mengingat Edy pernah menjabat Gubsu 1 periode dan Nikson Bupati Taput 2 periode. Tinggal mempertimbangkan adanya partai yang mengusung.

“Edy permah menjadi gubernur, dan Nikson jadi Bupati. Artinya keduanya secara pengalaman lebih dari cukup. Mungkin yang perlu dipertimbangkan adalah kekuatan partai pendukungnya,” tutupnya. (DT)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Jamaah Masjid Aolia Sudah Rayakan Idul Fitri

Berita selanjutnya

2 Pengedar Sabu di Tanjungbalai Diringkus Aparat

TERBARU

Pemberdayaan Rumah Ibadah di Masjid Al Ikhlas Laucih, Rico Waas Safari Ashar dan Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Medan Dukung Muswil RAPI, Hadirkan Inovasi Ditengah Perkembangan Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025

Telkom Hadirkan AI Campus, Majukan Ekosistem Digital Perguruan Tinggi

Selasa, 28 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd