Haru! Yasonna Kenang Kepergian Sang Istri, Minta Maaf Karena Tak Peka

Jakarta, POL | Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly mengenang momen detik-detik menjelang kepergian sang istri, Elisye Widya Ketaren ke pangkuan ilahi.

Yasonna merasa menyesal karena tidak peka dan sempat menjadikan permintaan sang istri sebagai candaan. Melalui akun Facebook miliknya Yasonna H. Laoly, Yasonna menuliskan berbagai kenangan yang telah ia lewati bersama dengan sang istri selama 42 tahun lamanya.

Saat sang istri menjalani perawatan di rumah sakit, ia selalu meminta agar Yasonna menemaninya setiap saat. Namun, ia menyampaikan permohonan maaf karena tak bisa memenuhi permintaan itu.

“51 hari kamu berjuang melawan penyakit ganas itu di rumah sakit, mulai dari RS di Penang sampai RS Medistra Jakarta, hanya 1 hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit. Untuk itu aku mohon maaf,” kata Yasonna, Minggu (13/6/2021).

Sang istri selalu ingin berada di sisi Yasonna di saat ia sakit. Ia khawatir ajal menjemputnya di saat sang suami sedang bertugas. Ucapan sang istri membuat hati Yasonna teriris.

“Kamu bilang ‘Kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan napas terakhir’. Oh God, perkataanmu itu menghujam dan mengecutkan hatiku,” ungkapnya.

Yasonna bercerita, di saat harus bertugas dan meninggalkan sang istri di rumah sakit, sang istri selalu menanyakan keberadaannya kepada anak-anak. “‘Mana daddy? Panggil daddy, panggil daddy!’ Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak,” ungkap Yasonna.

“Bilang mommy, daddy kerja. Daddy kan bukan pengangguran. Aku minta maaf atas candaan itu,” imbuhnya. Kini, Yasonna baru menyadari ternyata sejak awal sang istri memberikan kode perpisahan yang tak dapat ia tangkap dengan baik.

“Ternyata aku baru sadar, kamu sudah punya firasat waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu,” tuturnya.

Penyesalan tersebut kini tinggallah penyesalan. Sang istri meninggal dunia pada Kamis (10/6/2021) di RS Medistra, Jakarta Selatan. Mendiang istri Yasonna dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada Sabtu (12/6/2021).

Dalam unggahannya, ia menuliskan kata-kata penuh cinta untuk sang istri dan melantunkan doa untuk sang istri. “God bless you my sweetheart. Beristirahatlah dalam damai menuju tempat Bapa di surga,” ujarnya.

Yasonna : ” Tuhan Berkata Lain

Sebelumnya Menteri Yasonna menyebut istrinya, Elisye W Ketaren berjuang melawan penyakit yang diderita. Saat sakit, sang istri memaksa dirawat di rumah.

“Istri saya, dari tanggal 20 Desember. Dia berjuang melawan sakitnya, sampai mendiang memaksa untuk perawatan di rumahnya. Namun, Tuhan berkata lain. Istri saya akhirnya berpulang untuk selamanya,” kata Yasonna saat sambutan di sela pemakaman mendiang istrinya di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021).

Kepala Biro Humas dan Kerjasama pada Sekretariat Kemenkumham RI Heni Susila Wardoyo memastikan mediang Elisye meninggal bukan karena Covid-19. “Bukan Covid,” kata Heni.
Sebagai keluarga besar Kemenkumham, Heni menyampaikan terima kasih kepada kerabat kerja, handai taulan, dan masyarakat yang hadir pada pemakaman istri Yasonna.

Sebagian besar kerabat kerja telah datang ke rumah duka sejak Jumat (11/6/2021) malam. Sebelumnya diberitakan, istri Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Elisye W Ketaren dimakamkan di San Diego Hills, Blok Sunrise BB72 Nomor 2, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Elisye meninggal dunia pada Kamis (10/6/2021) pukul 15.25 WIB di RS Medistra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Jenazah Elisye kemudian disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Mendiang Elisye lahir di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 24 Desember 1954. Almarhumah meninggalkan empat anak dan enam cucu.(suara/kps)

Berikan Komentar:
Exit mobile version