Medàn, POL | Guna meningkatkan kualitas dan kefasihan bacaan Alquran, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas diwakili Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap meminta Imam-imam masjid yang ada di kota Medan mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari Ikatan Persaudaraan Qori/ Qoriah dan Hafidz/ Hafizah (IPQAH) Kota Medan.
Hal ini disampaikan Zakiyuddin Harahap ketika menerima audiensi Ketua IPQAH Kota Medan Syarifuddin Hazmi beserta pengurus lainnya di Balai Kota, Rabu (24/9/2025).
“Kita ketahui masih banyak imam masjid yang belum fasih bacaan Alqurannya. Oleh karenanya saya meminta IPQAH untuk melakukan pembinaan dan pelatihan agar kualitas dan kefasihan imam masjid”, jelas Wakil Wali Kota Medan.
Menurut Zakiyuddin Harahap seseorang yang menjadi imam masjid itu bacaan Alqurannya harus bagus, baik itu tajwidnya maupun suaranya. Agar jamaah tidak ragu akan kebenaran bacaan ayat suci Alquran yang dibaca Imam Masjid.
“Dengan imam yang fasih dan kualitasnya baik tentunya bacaan Alquran akan berkumandang di Kota Medan”, ujar Zakiyuddin Harahap didampingi Plt Kabag Kesra Agus Suryono dan Sekretaris Kesbangpol Dongoran.
Selain itu Zakiyuddin Harahap juga meminta agar Qori dan Qoriah Kota Medan dapat dihadirkan di setiap kegiatan keagamaan atau hari besar Islam mulai dari tingkat kecamatan sampai dengan kota. Hal ini agar masyarakat mengetahui bahwa kota Medan memiliki Qori dan Qoriah yang terbaik.
“Jika Qori dan Qoriah sering tampil, ini akan membuat generasi muda Kota Medan yang melihat dan mendengar akan termotivasi untuk menjadi Qori atau Qoriah. Mari kita bangkitkan kembali bacaan Alquran melalui Qori dan Qoriah, jika bacaan Alquran sudah berkumandang ketenangan pasti akan didapatkan dan juga akan berdampak baik bagi kota Medan”, ucap Zakiyuddin Harahap.
Sebelumnya, Ketua IPQAH Kota Medan, Drs H.Syaifuddin Azmi menjelaskan kehadirannya bersama pengurus ke Balai Kota, selain untuk bersilaturahmi juga menginformasikan kepada Wakil Wali Kota Medan terkait dengan peran IPQAH Kota Medan dalam membina Qori dan Qoriah.
“Pembinaan terhadap imam-imam masjid memang kami lakukan. Sebab banyak masukan dari masyarakat yang menilai bacaan imam masjid masih jauh dari fasih. Oleh karenanya kami membutuhkan dukungan Pemko Medan untuk melakukan pembinaan Imam-imam masjid, terutama dukungan anggaran”, jelasnya.
Menurutnya selain membina Qori dan Qoriah, IPQAH Kota Medan juga membina anak usia dini yang mau masuk SD termasuk juga mengajarkan guru – guru TK. (ISV)
