Tim Gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak Dalami Kematian Mahasiswi Mahira Nabila

Medan, POL | Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak hingga kini terus mendalami kasus kematian mahasiswi USU Mahira Nabila dan masih menunggu hasil outopsi.

Sudah lebih dari 40 hari Tim Gabungan non stop siang malam melakukan penyelidikan serta memeriksa beberapa saksi, termasuk pihak keluarga terkait kematian mahasiswi USU yang mayatnya ditemukan di dalam rumahnya Perumahan Rivera Jalan SM Raja Medan.

Pasca ditemukan mayat, tim langsung lakukan olah TKP di dalam dan luar rumah serta beberapa benda di ruang tamu yang diduga ada kaitannya dengan mayat. Lalu dikumpulkan dan diserahkan ke pihak Labfor Poldasu guna dilakukan pemeriksaan terhadap benda-benda yang ditemukan di sekitar lokasi ditemukannya mayat Mahira Nabila.

“Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat. Sudah diperiksa 16 orang saksi dan masih menunggu hasil otopsi dan jika hasil otopsi sudah keluar maka kita akan temukan titik terangnya,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fathir Mustafa didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH di Medan, kemarin.

Kasat Reskrim mengatakan, dari saksi-saksi yang ada sebanyak 16 orang sudah diperiksa mulai dari orang tua angkatnya maupun pihak keluarga serta kerabat dari Mahira.

Bahkan, beberapa hari lalu pihak keluarga almarhumah dan teman-teman mahasiswa USU lainnya melakukan aksi unjuk rasa damai serta menyalakan lilin di depan pintu Mapoldasu.

Aksi tersebut dilakukan karena pihak keluarga dan teman-teman sesama mahasiswa menduga ada kejanggalan atas kematian Mahira Nabila.

“Kami dari Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak tetap menampung aspirasi serta keinginan dari pihak keluarga dan teman-teman mahasiswa agar kasus tersebut terang benderang. Kami juga memohon dukungan serta doa dari semua pihak agar kita mendapatkan titik terang,” katanya. (POL/SAMURA)

Berikan Komentar:
Exit mobile version