Medan, POL | Kehadiran anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna dipertanyakan sejumlah pelajar SMP St. Petrus Medan yang merasa heran karena tidak lebih dari 10 anggota dewan yang mengikutinya. Padahal jumlah anggota DPRD Medan sebanyak 50 orang.
“Kok cuma beberapa anggota dewan yang ikut dalam paripurna ya pak,” tanya salah seorang siswa yang mengikuti rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari balkon lantai 1 yang dibuat khusus untuk pengunjung sidang, Senin (12/11/2018) kemarin kepada wartawan saat sidang sedang berlangsung.
Disebutkan pelajar pria yang mengaku bermarga Peranginangin dan pelajar wanita Br Ginting, selain sedikit yang mengikuti sidang, beberapa di antaranya sibuk bermain HP saat sidang sedang berlangsung.
Kebingungan para pelajar yang hadir sekira 70 orang itu, langsung ditanyakan kepada anggota DPRD Medan, H Ilhamsyah yang juga merupakan Ketua Pansus R-APBD 2019 usai paripurna. Disebutkannya, dirinya juga bingung dengan jadwal kegiatan di DPRD Medan karena menurut jadwal seharusnya pembahasan R-APBD 2019. “Namun entah kenapa saat ada pembahasan R-APBD 2019, ada pula dibuat paripurna,” ujarnya.
Seharusnya pimpinan bijaksana mengatur jadwal sehingga tidak bentrok. “Akibatnya seperti ini, sebagian anggota dewan berada di ruang paripurna, sebagian lagi berada di ruang Banggar untuk mengikuti Pansus,” ujarnya lagi.
Jadi tidak salah pertanyaan para pelajar SMP yang hadir menyaksikan rapat paripurna itu, ujarnya. “Wajar mereka heran, rapat paripurna hanya dihadiri beberapa anggota dewan saja,” ujarnya lagi.
Penjadwalan seharusnya dilakukan dengan matang sehingga tidak terjadi 2 kegiatan di hari yang sama, sebut Politisi Partai Golkar itu mengakhiri. (son)
