Medan, POL | Ilmu pengetahuan akan menjadi makanan yang sempurna bagi otak manusia, manakala seni budaya akan menjadi makanan yang paripurna bagi jiwa manusia. Jika keduanya berjalan beriringan, maka manusia Indonesia akan mampu mewarnai percaturan global dengan prestasi di berbagai bidang.
Demikian disampaikan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat membuka Acara Pentas Seni Siswa (Pensi) di SMA Santo Thomas 2 Medan Jalan Lentjend S Parman, Sabtu (16/11/2019).
Plt Wali Kota didampingi Kadis Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Albon Sidauruk serta Camat Medan Petisah Agha Novrianda, mengatakan paradigma lama yang menyatakan bahwa pendidikan hanya bisa didapat di ruang kelas, harus diubah. Pola pikir masyarakat harus terbuka untuk melihat bahwa pendidikan itu bisa didapat di manapun berada.
“Jadikan alam semesta sebagai guru, jadikan apapun sebagai sumber referensi ilmu pengetahuan yang dapat menambah kapasitas diri kita. Lahirkan lebih banyak generasi kreatif yang tetap berkarya di tengah keterbatasan, hingga nama indonesia kian menggema di dunia,” kata Plt Wali Kota.
Disamping itu, Akhyar mengungkapkan kegiatan pentas seni ini diselenggarakan untuk memfasilitasi minat, bakat dan potensi seluruh siswa-siswi SMA Santo Thomas 2 Medan dalam bidang seni dan budaya. Plt Wali Kota berharap kegiatan ini akan menjadi salah satu momen terbaik di masa sma yang akan selalu kalian banggakan dan bisa dikenang sepanjang masa.
“Saya pribadi mengapresiasi pihak sekolah yang telah melaksanakan kegiatan pentas seni ini. Panitia telah bekerja keras menunjukkan bahwa generasi kini masih terus peduli terhadap pengembangan ilmu pengetahuan sambil tetap menjaga dan terus melestarikan nilai-nilai luhur seni budaya tanah air,” ungkap Akhyar.
Di akhir sambutannya, Akhyar berharap jika sudah mampu mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya, nama Indonesia akan makin dikenal di dunia dalam berbagai bidang. Selain itu juga akan semakin banyak individu bangsa ini yang menelurkan prestasi di kancah internasional.
“Pentas seni oleh civitas akademika Santo Thomas 2 Medan ini merupakan contoh kolaborasi apik antara guru, pegawai dan siswa dalam turut membangun sekolah yang telah membesarkan mereka. Sinergi dan kolaborasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan di sekolah dalam upaya menjadikan sekolahnya menjadi salah satu yang terunggul di Kota Medan,” harapnya.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMA Santo Thomas 2 Medan Nelson Nababan MSi dalam laporannya mengatakan berbagai kompetisi telah digelar untuk memeriahkan pentas seni ini seperti kompetisi band, vokal solo, fashion show, modern dance dan tradisional serta kesenian lainnya.
Dengan mengangkat tema Spectro 2 Beyond The Limits diharapkan anak-anak didik dapat mengembangkan kreasinya sehingga semakin siap menghadapi masa depan yang lebih baik. “Semoga apa yang diikuti hari ini menjadi pembelajaran hidup bagi siswa/i semua,” harapnya.(POL/W)
