Medan, POL | Suasana Pesantren Islamic Center Medan, Jalan Pancing/Willliem Iskandar, Deliserdang, Sumatera Utara, mendadak riuh, melihat api dan asap membumbung dari lantai dua kamar santri cowok, Senin (24/6/2019). Kebakaran tersebut melahap objek baik tempat tidur hingga lemari santri.
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus menjelaskan kebakaran terjadi sekira pukul 10.55 WIB. “Objek yang terbakar salah satu ruangan asrama di lantai 2,” ujarnya.
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “Bersama santri saling bahu sudah berhasil memadamkan api dan petugas telah melakukan pendinginan,” lanjutnya. Soal penyebabnya, Yunus mengatakan masih dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, pihak pesantren sangat tertutup. Banyak sekali orang tua murid yang datang ke lokasi hanya dibiarkan di pos satpam dan diberikan penjelasan seadanya bahwa kebakaran sudah padam. “Sudah padam bu, pak. Biasalah namanya anak cowok ada aja yang dikerjakan. Tapi sudah padam, enggak usah masuk ya bu,” ujar seorang satpam di lokasi.
“Jantungan saya, lihat kabar di Instagram katanya terbakar. Langsung kemarilah, namanya anak ya, walaupun katanya enggak apa-apa, maunya dibiarkan kita lihat anak kita,” ujar seorang ibu yang akhirnya hanya bertahan di dekat pos satpam.
“Anak saya laki-laki yang di sini, katanya kamar santri cowok yang terbakar, makanya khawatir,” ungkapnya.
Namun ada juga satu dua orang tua anak didik ngotot masuk ke dalam ingin melihat anaknya.
Tak hanya itu, kepada awak media pun enggan memberikan keterangan. “Pimpinan pesan, media enggak boleh masuk. Disuruh balik kanan saja. Sudah padam apinya,” ujar seorang satpam di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi, ada dua kamar santri cowok yang terbakar, yaitu kamar santri SMP ruangan 7 dan 8.(PJS)