Persoalan Pasar Aksara Belum Temukan Penyelesaian

Medan,  POL | Pembahasan tentang Pasar Aksara oleh Komisi III DPRD Kota Medan bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan pedagang, belum menemui titik terang. Keputusan selanjutnya dijadwalkan pemanggilan berikutnya dari satuan kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan juga dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.

“Memang sebaiknya mereka (Satker PUPR) dipanggil, supaya persoalan Pasar Aksara ini semakin jelas kenapa terus berlarut,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) di ruang komisi, Senin (1/7/2019).

Dalam kesempatan itu, Boydo juga menyinggung akan turut memanggil pihak PD Pasar, terkait adanya dugaan jual beli lapak di eks terminal depan Aksara.

Bahkan, politisi PDIP ini mengaku sangat jenuh melihat perkembangan dari perjalanan Pasar Aksara tersebut, sehingga dia mempersilahkan para pedagang untuk menemui langsung Walikota Medan dan juga Sekretars Daerah (Sekda) Kota Medan yang diharapkan memberi solusi terbaik terhadap persoalan ini.

“Bila pemerintah serius baik Pemko Medan maupun pemerintah pusat pasca kebakaran yang menghanguskan gedung Pasar Akasara tersebut di tahun 2016 lalu, harusnya segera dibangun,” tambahnya.

Anggota Komisi III, Jangga Siregar menambahkan, sangat mendorong keseriusan Pemko Medan terutama dalam penyiapan lahan, karena kerisauan pedagang terhadap perkembangan Pasar Aksara yang belum menemui titik akhir. “Kita minta Pemko serius, kordinasi dengan Kementerian soal DID yang belum keluar didorong segera diselesaikan,” tandasnya.

Sementara, Ashadi Cahyadi Lubis, Kabid PBL BPKPPR, menegaskan pihaknya sejak awal sudah melakukan langkah-langkah pasca peristiwa kebakaran yang menimpa Pasar Aksara saat itu.  “Tapi sampai kini  belum juga menemui jawaban dari pemerintah pusat,” paparnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan pedagang, Marlna Juntak, menyatakan penempatan pasar di Jalan Masjid dinilai tidak tepat, karena selain berdekatan dengan rumah ibadah (Masjid dan Gereja) juga berdekatan dengan sekolah. (POL/lin)

Berikan Komentar:
Exit mobile version