Parit Primer Jalan Denai Hasilkan 6 Dump Truck Sampah

Medan, POL | Camat Medan Area  Hendra Asmila, Sekasa dan Kamis pekan lalu, melaksanakan  normalisasi parit primer di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Area yang kondisinya amat memprihatinkan.

Seluruh permukaannya dipenuhi sampah akibat perilaku buang sampah sembarangan yang  menyebabkan parit primer tersumbat.  Kondisi itu menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik sehingga setiap kali hujan deras turun,  kawasan tersebut pun menjadi langganan banjir.

Guna mengatasi  persolan banjir tersebut,  seluruh sampah yang menutupi permukaan parit primer harus dibersihkan dengan melaksanakan normalisasi.  Puuluhan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Area diturunkan untuk melakukan normalisasi.

Mengingat penyumbatan sampah cukup parah, Camat Medan Area minta bantuan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk mendukung penuh pelaksanaan normalisasi. Selain mengerahkan sejumlah petugas, Dinas PU juga  menurunkan satu unit backhoe loader mini guna mendukung kelancaran sekaligus memaksimalkan hasil.

Dipimpin langsung Camat Medan Area, normalisasi pun dilakukan. Puluhan personel P3SU dan petugas Dinas PU langsung memasuki parit untuk membersihakn sampah yang menutupi permukaan parit.  Dengan menggunakan cangul maupun penggaruk, mereka pun membersihkan sampah.

Alhamdulillah, parit primer yang semula dipenuhi sampah kini telah bersih sehingga air parit dapat mengalir lancar kembali. Kita harapkan warga sekitar menjaga kebersihan parit primer pasca dilakukannya normalisasi. Mari kita jaga kebersihan parit primer dengan tidak membuang sampah sembarangan, sebab fungsi parit bukan tempat sampah melainkan untuk mengalirkan air dan menampung debit air hujan,” kata Hendra Asmilan.

Dari hasil normalisasi yang dilakukan, sampah yang dibersihkan dari permukaan parit primer serta gorong-gorong sebanyak 6 dump truck. Umumnya sampah tersebut berbahan plastik yang sangat sulit terurai. Selanjutnya seluruh sampah diangkut menggunakan dump truck untuk dibuang ke lokasi pembuangan.

“Semoga dengan normalisasi, persoalan banjir yang selama ini terjadi dapat diatasi. Pasca dilakukannya normalisasi, kita harap dapat menggugah kesadaran masyarakat sehingga mereka tidak buang sampah sembarangan lagi, terutama ke dalam  parit. Jika parit tersumbat, maka banjir akan terjadi kembali sehingga masyarakat sekitar yang akan merasakan dampaknya,” pesannya. (POL/W)

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version