Medan, POL | Ketua PGRI Sumatera Utara Abdul Rahman Siregar sangat senang dan bangga sekaligus mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara yang benar-benar mengerti dan paham sejarah perjuangan bangsa.
“Salah satunya pak Edy tahu persis perjalanan dan sepak terjang HMI dalam merebut kemerdekaan dan juga mengisi kemerdekaan ini,” ungkap Ketua PGRI di hotel Madani Medan, baru-baru ini.
Menurut Abdul Rahman, pemahaman sejarah perjuangan bangsa Gubernur Sumatera Utara terungkap dalam pidatonya saat membuka acara Dies Natalis yang dilaksanakan di halaman kantor HMI Sumut Jalan Adinegoro Medan pada Sabtu (8/2/2020).
Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengenang peran HMI untuk Indonesia mengatakan, HMI itu merupakan suatu perkumpulan mahasiswa Islam yang ikut mengawal Republik ini.
“Sudah 73 tahun organisi ini berdiri. Kita yakini pada saat itu masih carut marutlah bangsa. Beragam Indonesia, tapi bisa disatukan mereka. Walaupun dia hanya mahasiswa Islam, tapi bisa merekrut Rakyat Indonesia melawan Jepang yang saat itu mau masuk lagi ke Indonesia,” kenang Edy.
Abdul Rahman mengatakan, dalam mengisi Kemerdekaan bangsa ini, 5 Oktober 1945 lahir TNI dan 25 November 1945 lahir juga organisasi terbesar yaitu PGRI.
PGRI dalam mengisi kemerdekaan ini sampai sekarang terus berbuat dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, sedangkan TNI tetap menjaga keamanan Republik ini .
Karena itu, Rahman Siregar yang juga Alumni HMI ini merasa bersyukur memiliki Gubernur yang sangat mengerti tentang sejarah bangsa.
“Mari kita doakan semoga Gubernur Edy Rahmayadi selalu mendapat rahmat, hidayah dan inayah dari Allah Subhana Wataala dan diberikan kesehatan terus-menerus untuk dapat memajukan dunia pendidikan dalam mewujudkan Sumut Bermartabat,” ujar Rahman. (POL/W)
