Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan buka Medan Rafting Championship 2022

Medan, POL | Wahana olahraga air di kota Medan masih belum banyak memadai untuk bisa dijadikan standar bagi para penikmat olahraga air karena keberadaan sungai yang masih kotor, dangkal dan berbau akibat masih banyaknya aktivitas rumah tangga maupun pabrik yang membuang limbahnya ke sungai.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M. Husni saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam pembukaan Medan Rafting Championship 2022 di Taman Cadika, Kec. Medan Johor, Minggu (27/3/2022).

Husni mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kesempatan itu mengatakan kondisi sungai yang kotor berimbas pada minimnya aktivitas olahraga yang memanfaatkan sungai sebagai wahana olahraga air. Jika pun ada, jumlahnya masih sangat minim dan para pelaku olahraga air berbasis sungai masih sering merasa khawatir akan kebersihan air sungai tersebut.

“Agar olahraga ini bisa berkembang di Kota Medan, salah satu syaratnya adalah kita harus memiliki sungai yang bersih dan memadai untuk bisa melaksanakan olahraga air. Pemko Medan saat ini juga berupaya melakukan normalisasi dengan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.”kata Husni.

Disamping itu Husni juga menilai kegiatan Medan Rafting Championship yang memperebutkan piala Wali kota Medan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. “Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan sebagai induk organisasi arung jeram, harus terus berupaya menjadikan olahraga air ini menjadi salah satu opsi olahraga bagi masyararakat Kota Medan,” katanya. (isvan)

Berikan Komentar:
Exit mobile version