Medan, POL | Kebakaran yang terjadi di Jalan Putri Hijau Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Medan, Minggu (20/7/2025) dinihari telah menghanguskan 29 unit rumah dan berdampak terhadap 338 orang yang tinggal di daerah tersebut.
Menurut keterangan yang dihimpun, api diduga berasal dari warga yang melakukan pembakaran sampah di dini hari tersebut.
“Kalau dari keterangan yang saya peroleh, ada yang membakar sampah di malam itu. Rumahnya berada di bagian belakang. Karena angin bertiup kencang, api kemudian cepat membesar dan menyambar ke rumah-rumah warga sampai ke bagian depan,” ujar Dilah yang ditemui di Musholla Istiqomah, tempat warga mengungsi sementara.
Dilah yang ibu dan adiknya menjadi korban kebakaran mengatakan, cepatnya api membesar dan melalap rumah membuat panik warga setempat. Mereka segera keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang dimiliki, bahkan KTP pun hangus terbakar.
“Api terlalu cepat merembet ke rumah-rumah. Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, hanya baju yang dibadan saja yang dibawa. Bahkan KTP saja terbakar,” ujar Bahar.
Bahar, salah seorang warga korban kebakaran yang untuk sementara mengungsi di Musholla Istiqomah.
Pria berusia lanjut ini bersyukur masih dapat menyelamatkan diri bersama istri dan anaknya. “Kalau harta masih bisa dicari nanti. Tapi kalau nyawa tidak,” ujarnya.
Warga Terdampak
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kota Medan, Minggu (20/7/2025) sore mencatat, ada 29 rumah yang terbakar dengan jumla keluarga mencapai 34 KK (kepala keluarga).
BNPD Kota Medan telah mendirikan 2 tenda, yakni tenda untuk tempat warga tinggal sementara dan menyimpan bantuan.
Sementara jumlah jiwa yang terdampak mencapai 338 orang yang terdiri dari 113 orang penduduk setempat yang tinggal menetap dan 225 orang anak kost.
Marhamah, petugas yang ditemui di tenda BNPD Kota Medan yang didirikan di Kantor Kelurahan Kesawan mengatakan, sejumlah bantuan baik dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan lainnya telah berdatangan.
“Dari Pemko Medan ada bantuan beras, mie instan, baju dan makanan. Begitu juga dari pihak lain seperti dari anggota DPRD Medan, Roby Barus dan dari Pemuda Pancasila,” ujarnya saat ditemui.
Marhamah juga mengatakan, Pemko Medan telah menyalurkan sebanyak 400 nasi bungkus pada pagi hari dan 400 nasi bungkus pada siang hari untuk warga korban kebakaran. Ditambah dengan beras, mie instan dan air mineral.
BNPD Kota Medan juga telah mendirikan 2 tenda di kantor Kelurahan Kesawan dan 2 mobil toilet. Selain itu, korban kebakaran juga tinggal sementara di Musholla Istiqomah. (BS)
