Samosir, POL | Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan pajak dan retribusi, Komisi II DPRD Samosir konsultasi ke Kabupaten Humbang Hasundutan tepatnya ke Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Asset Daerah (BPKPAD).
Anggota Komisi II DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST kepada Perjuangan Baru, Sabtu, 30 Agustus 2021 menyampaikan konsultasi ini untuk mempelajari sejumlah hal. Salah satunya kiat untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai jenis pajak dan retribusi daerah yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Kita sharing dan konsultasi terkait kiat-kiat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam rangka meningkatkan PAD dari sektor Pajak Daerah maupun retribusi, termasuk dividen yang dihasilkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ujarnya kepada Perjuangan Baru.
Menurutnya, ditengah Kabupaten Samosir sebagai pusat destinasi pariwisata Danau Toba, menjadikan terbuka luasnya potensi keuangan daerah. Sehingga diharapkan Pemerintah Kabupaten Samosir bisa mengoptimalisasi potensi pajak dan retribusi daerah.
“Pemerintah Kabupaten Samosir mesti mampu mencari pendapatan sendiri untuk keberlanjutan pembangunan. Salah satunya meningkatkan penerimaan pajak daerah,” ungkap Legislator Samosir dari Dapil 4 itu.
Ke depan, sambung Saut Martua Tamba ST, dewan akan terus mendorong pemkab untuk melakukan terobosan dengan menyisir sektor-sektor yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Lebih lanjut dikatakan, selain dari sektor pajak dan retribusi daerah, sektor yang akan dikembangkan yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Samosir agar bisa memberikan deviden atau membagikan keuntungan.
Kemudian mengoptimalisasi aset-aset milik Pemerintah Kabupaten Samosir yang selama ini masih dikelola asal-asalan, supaya nantinya dikelolah secara profesional sehingga memberikan kontribusi pada pendapatan.
“Jadi sekarang kita mulai berpikiran diversifikasi pengembangan tidak hanya bertumpu pada pajak daerah saja, tapi BUMD diberdayakan,” pungkasnya. (POL/SBS)
