Medan, POL | DPRD Medan berharap pemeriksaan yang dilakukan tim Inspektorat Sumut terkait pelaksanaan pekerjaan Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Simpang Jalan Dr Mansyur – Simpang Jalan Flamboyan atau Jalan Setia Budi Medan, dilakukan dengan serius sehingga hasilnya bisa maksimal dan tidak mengecewakan rakyat.
Hal itu disebutkan Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH kepada wartawan, Kamis (5/3/2020) terkait pengawasan infrastruktur yang dibangun di Kota Medan. “Walaupun pekerjaan itu merupakan proyek provinsi, warga harus peduli karena jalan itu dibangun di Kota Medan,” ujarnya.
Pengawasan seperti ini harus terus ditingkatkan agar pada pemborong proyek bisa benar-benar bekerja sesuai dengan bestek. Pemerintah juga diharapkan tidak asal menerima hasil pekerjaan pemborong, tanpa melihat ke lapangan. Pembangunan itu anggarannya berasal dari uang rakyat, jadi wajar saja rakyat punya kepentingan untuk mengawasinya.
Selain itu, melihat banyaknya pekerjaan yang “asal jadi” di lapangan, pemerintah melalui pengawas harus benar-benar serius dan teliti mengawasi pekerjaan para pemborong, sebut Politisi PDI Perjuangan itu lagi.
Hal senada diungkapkan Politisi Gerindra D Edy Eka Suranta Meliala yang ditemui secara terpisah. Disebutkannya, sudah seharusnya pemerintah melaksanakan tugasnya mengawasi pekerjaan pihak ketiga yang menggunakan uang rakyat. Hasil pekerjaan mereka harus bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu perlu pengawasan yang benar dari pemerintah melalui instansi terkait.
Jangan sampai pemerintah menerima hasil pekerjaan tanpa melakukan peninjauan dan pengecekan dengan benar. Hal itu akan mengewakan rakyat, karena pengguna infrastruktur itu sendiri adalah rakyat, ujar Politisi Gerindra itu lagi. (POL)
