Dewan Minta Pemko Bersihkan Saluran Drainase

Medan, perjuanganonline | Keluhan warga terkait banjir yang melanda Pasar VII Jalan Bunga Kantil Kelurahan Selayang II dan Sempakata, dijawab Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem dengan turun ke lokasi banjir bersama petugas UPT V Dinas PU Medan, Senin (8/10) untuk meninjau langsung kondisinya.

Kepada petugas, warga mengeluhkan sudah lebih dari 5 tahun mereka kebanjiran setiap musim penghujan. Terlebih, akhir-akhir ini banjir besar melanda kawasan mereka. Menurut warga, banjir yang terjadi akibat aliran air datang dari beberapa daerah seperti Johor, Pales dan lainnya bermuara ke parit Jalan Ngumban Surbakti.

Karena aliran drainase Jalan Ngumban Surbakti tidak tembus ke gorong-gorong dekat Simpang Pemda, air akhirnya meluber ke Kelurahan Sempakata dan terus menuju Kelurahan Selayang II. Sementara drainase di Kelurahan Selayang II dan Sempakata tidak mampu menampung besarnya debit air sehingga berakibat air membanjiri perumahan warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Usai menerima keluhan warga, Anggota Komisi D DPRD Medan itu, petugas UPT V (Medan Selatan) Irfan Sembiring dan Ando Silalahi beserta Kepling Sempakata Bakti Surbakti dan Kepling Selayang II Terangsa Sitepu langsung meninjau ke lapangan.

Dalam peninjauan lapangan, ditemukan sejumlah masalah yaitu, drainase yang ada di Jalan Ringroad Ngumban Surbakti tidak terhubung ke drainase di bawah flyover Jalan Jamin Ginting terus ke Sungai Babura. Begitu juga saluran menuju gorong-gorong dekat Simpang Pemda, air tidak bisa mengalir lancar karena tumpat.

Selain itu permasalahan yang ditemukan adalah parit di Kelurahan Sempakata dan Selayang II sebagian harus “dicuci” karena tumpat. Begitu juga didapati sejumlah warga mendirikan bangunan di atas parit sehingga menyulitkan pemeriksaan saluran saat debit air tinggi.

Mengatasi banjir di Pasar VII Padang Bulan Medan, Daniel meminta kepada petugas UPT V Dinas PU agar melakukan pembersihan saluran drainase seluruhnya. “Bersama-sama aparat kelurahan, petugas UPT dalam waktu secepatnya segera melakukan pembersihan saluran drainase,” ujar Politisi PDIP itu lagi.

Namun, Daniel juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan saluran drainase yang ada di depan rumahnya. Kesadaran masyarakat juga diharapkan dengan membongkar bangunan yang berdiri di atas parit, untuk kenyamanan bersama. “Dengan adanya bangunan berdiri di atas drainase, selain sudah melanggar aturan, juga mengakibatkan sulitnya mengontrol parit,” ujarnya lagi.

Ditambahkannya, beberapa waktu lalu anggota DPD RI Parlindungan Purba juga meninjau lokasi saat banjir, namun tidak juga ada reaksi dari Pemko Medan untuk menangani banjir di Jalan Pasar VII itu.

Sementara pihak UPT V saat dikonfirmasi SIB usai peninjauan mengatakan, pihaknya akan melakukan pembersihan saluran drainase di Pasar VII. Namun untuk pembersihan saluran drainase di Jalan Ngumban Surbakti tidak mungkin mereka kerjakan karena itu bukan bagian Pemko Medan. “Itu merupakan wilayah provinsi,” ujar mereka. Kalau drainase Jalan Ngumban Surbakti bisa dikoneksikan dengan gorong-gorong di Jalan Jamin Ginting, maka wilayah Jalan Bunga Kantil tidak akan banjir, ujarnya mengakhiri. (son)

Berikan Komentar:
Exit mobile version