Alumni Dorong Unand Jadi Universitas Kelas Dunia

Medan, POL | Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) mendorong universitas Andalas menjadi universitas kelas dunia. Saat ini, dunia pendidikan tinggi Indonesia masih jauh di bawah Negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Perguruan tinggi Indonesia masih berada di peringkat 300-an dunia, sedangkan sejumlah univesitas ternama Singapura masuk 10 besar dunia.

Hal itu diungkapkan Ketua IKA Unand, Dr H Asman Abnur SE MSi dalam acara Silaturahmi Nasional Ikatan Alumni Univesitas Andalas yang digelar di Garuda Plaza Hotel, Medan, Sabtu (6/7). Silaturahmi tersebut memiliki sejumlah agenda, di antaranya mendorong Unand menjadi universitas kelas dunia dan mampu bersaing dengan universitas dari Singapura, Malaysia dan universitas lainnya dalam tingkat global.

“Kita ingin mendukung kembali Universitas Andalas jadi universitas kelas dunia. Saat ini, kita masih jauh kalau dibandingkan dengan negara tetangga kita seperti Singapura yang sejumlah univeristasnya berada di peringkat 10 besar dunia, Malaysia juga ada yang masuk 20 besar dunia, kita masih di peringkat 300 besar. Kita mendorong Unand masuk 300 besar dunia dulu, kemudian masuk 100 besar, sehingga pendidikan di Indonesia menjadi pendidikan kelas dunia ke depan. Ini harus dipacu ikatan alumni,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada IKA Unand Sumut yang semangat menjadi tuan rumah silaturahmi nasionala tersebut yang digelar dalam rangka merajut keakraban para alumni. Saat ini, setiap empat bulan , IKA Unand baik nasional dan daerah, menggelar silaturahmi untuk menjalin hubungan sekaligus berbagi informasi.

“Kita bangga karena ternyata banyak pejabat daerah yang merupakan alumni Unand termasuk di Sumut. Bahkan ada yang jabatannya Sekda. Kita apresiasi mereka bisa membangun daerah lain, bukan Sumatera Barat saja,” katanya.

Di Sumatera Barat, IKA Unand juga membangun satu univesitas yang langsung di bawah binaan alumni, yaitu Universitas Dharma Andalas. Diharapkan, ini menjadi satu kebabanggaan bagi para alumni Unand. Bahkan, lanjutnya, universitas itu sekarang sudah menjadi pilihan para calon mahasiswa, setelah tidak masuk Unand akan memilih Universitas Dharma Andalas.

“Secara bekersinambungan, Ketua IKA Unand akan menjadi pengambil kebijakan univesitas ini. Bahkan  Riau sudah punya lahan 5 hektare dan minta agar Universitas Dharma Andalas juga dibangun di Riau. Bukan tidak mungkin nanti Ketua IKA Unand Sumut juga berkeinginan membangun Universitas Dharma Andalas di Medan,” katanya.

Ketua IKA Unand Sumut, dr Yulizar Sp.M didampingi Ketua Komisi A DPRDSU, Muhri Fauzi Hafiz yang juga alumni Unand, mengatakan, pihaknya bangga ditunjuk DPP untuk menjadi tuan rumah pelaksana silaturahmi akbar tersebut dan berterima kasih atas kepercayaan DPP IKA Unand. “IKA Unand Sumut beberapa tahun terakhir sudah kondoslidasi, tujuh IKA Fakultas merencanakan silaturahmi terjadwal setiap tiga bulan sekali. Kami juga mengembangkan dan mengoperasikan koperasi IKA Unand pada 2019 ini. Hamper 300 alumni tergabung dan kami sekarang seperti saudara,” katanya. (isvan)

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version