• Redaksi
  • Hubungi Kami
Sabtu, 25 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Kasak-kusuk

Ayah Tiri: PSBB, Pokoknya Santi Buat Bapak

Editor: editor
Senin, 11 Mei 2020
Kanal: Kasak-kusuk

Editor:editor

Senin, 11 Mei 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Inisiatif sendiri Hasrudin (40) memberlakukan PSBB buat anak tiri di masa corona harus diapresiasi. Meski dia bukanlah seorang Presiden, bukan gubernur, bahkan bukan pula seorang bupati.

Adalah Santi (17) si gadis ABG itu dibatasi pergaulannya pada anak lelaki. Namun terselip sebuah hasrat dan niat lain di hati sang ayah tiri yang penginin menikmati sendiri. Ulah bejadnya terbongkar ketika Santi itu mengadu pada polisi Polres Jeneponto bahwa dia baru saja diperkosa ayah tiri.

Ayah tiri sayang pada anak bawaan istri, itu sudah jamaknya. Sebab itu resiko kawin sama janda. Sayang pada emaknya, harus sayang pula pada anaknya. Jika cintanya hanya pada emaknya doang, itu namanya bapak tiri yang egois. Tapi jangan pula meniru fenomena yang banyak terjadi belakangan ini, terlalu sayang pada anak tiri, ngak tahunya dia juga pengin sendiri.

Bapak tiri model beginian, salah satunya adalah Harsudin, warga daerah Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dia menikah dengan janda Mutmainah (40), sekitar 4 tahun lalu. Itu berarti Santi usianya kala itu baru 13 tahun, masih bocah banget, belum kelihatan enak digerayangi dan perlu. Kala itu sama sekali nihil dalam otak Harsudin, niat buruk
untuk menggauli anak tiri sendiri.

Sesuai dengan perjalanan waktu, makin ke sini penampilan Santi kok semakin menggamit rasa merangsang pandang. Sementara terhadap emaknya, kadar cintanya semakin ngedrop, tinggal dua titik bila pinjam istilah sinyal HP. Sejak itu ada rasa cemburu bila ada cowok yang mendekati Santi.

Maka meski bukan presiden bukan pula gubernur, Harsudin berani menerapkan PSBB pada anak tirinya tersebut. Tapi jangan salah, bagi ayah tiri celamitan ini, PSBB justru mengandung makna: Pokoknya Santi Buat Bapak. Bila ada cowok apel, mesti dinasihati begini, “Kamu harus hati-hati sama cowok, hamil nganggur baru tahu rasa!”

Tapi cowok sekarang kan berani-berani nempuh bahaya. Sudah dilarang mendekati Santi masih ngeyel, dengan alasan “Saya juga pakai masker kok Pak.” Semprul, dilarang secara baik-baik kok malah ngajak debat macam apukat saja. Langsung cewek ngeyel pelanggar PSBB itu dikepret sekali, pletakkkk! Bahkan Harsudin masih juga mengacam, berani datang lagi mau dipotong-potong seperti advokat buat campuran es buah.

PSBB gaya Harsudin berjalan efektif, cowok-cowok jaga jarak dengan Santi ribuan meter. Wabah Corona mereda, wabah asmara Harsudin makin merajalela, tanpa pernah dilaporkan Jubir dr Akhmad Yurianto dari Istana. Dia mulai berani mendekati Santi sambil memberikan Bansos barang Rp20.000,- sampai Rp50.000,- “Buat jajan ya….” kata Harsudin.

Santi menerimanya saja tanpa curiga, kan wajar ayah memberikan uang pada anaknya. Tapi lain waktu Harsudin semangkin berani menyampaiken daripada hasratnya untuk berbuat hal-hal yang tidak senonoh. Dengan ancaman tertentu, akan diisolasi selama 2 minggu bila menolak hasrat bapak, akhirnya Santi pun bertekuk lutut dan berbuka pada pada ayah tirinya.

Setelah berhasil mendulang sukses, lain lagi narasi Harsudin. Jangan cerita sama ibumu, nanti bisa diusir dari kampung sini. Tapi karena ayah itu selanjutnya terus minta melulu macam balita dikasih permen, Santi memberanikan diri lapor sendiri ke polisi. Tanpa banyak kata, bapak tiri celamitan itu langsung ditangkap tanpa perlawanan. “Habisnya makin ke sini anak tiriku makin menggugah selera.” Ujarnya polos.

Apa lagi makannya masih anget-anget gitu, 2 piring juga habis.” (Psk)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Ayah Tiri BejatPSBB
Berita sebelumnya

Bupati Labuhanbatu Salurkan Bantuan Sosial Tunai Kemensos

Berita selanjutnya

DPD IPK Bersama PAC Rantau Utara Bagi Takzil Bagi Pengendara yang Melintas

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd