• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Hukum&Kriminal

Kejari Padangsidimpuan Tahan Honorer PMD

Editor: Suganda
Selasa, 2 Juli 2024
Kanal: Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Selasa, 2 Juli 2024
Tersangka AN saat disamping Kajari Padangsidimpuan menuju mobil tahanan di Kantor Kejari Padangsidimpuan, Senin malam (1/7/2024).

Tersangka AN saat disamping Kajari Padangsidimpuan menuju mobil tahanan di Kantor Kejari Padangsidimpuan, Senin malam (1/7/2024).

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Sidimpuan, POL | Kejari Padangsidimpuan menahan AN, tenaga honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan, Senin (1/6/2024) malam.

AN pakai rompi pink saat keluar dari Kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) TA 2023.

Kajari Padangsidimpuan Dr Lambok MJ Sidabutar SH MH didampingi Kasi BB Elan Jaelani SH MH, Kasubbag Pembinaan Arga J P Hutagalung SH MH dan para staf Kejari tampak mendampingi tersangka sebelum masuk mobil tahanan sekitar pukul 23.04 WIB.

AN mengenakan rompi tahanan warna pink menuju mobil tahanan yang sudah parkir didepan Kantor Kejari Padangsidimpuan rencananya dibawa ke Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.

Tampak juga Kepala Inspektorat, Sulaiman Lubis dan Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan, drg Susanti MKM saat mendampingi tim medis untuk memastikan kesehatan tersangka AN sebelum ditahan.

Kajari Lambok MJ Sidabutar belum berkomentar terkait penahan ini. Namun, sebelumnya ia berkomitmen menuntaskan kasus korupsi di Kota Padangsidimpuan, salah satunya kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa Tahun 2023.

Kadis PMD Kota Padangsidimpuan, IF dan AN sudah dilakukan pemanggilan, namun keduanya tidak kooperatif, sehingga dilakukan pemanggilan paksa. (MB)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Sekeluarga Korban Kapal Tenggelam di Tapteng Dimakamkan Satu Liang

Berita selanjutnya

3 Mantan Pejabat RSUP Adam Malik Didakwa Korupsi Rp 8 Miliar

TERBARU

Wakil Wali Kota Bengkulu Puji Kelengkapan Layanan di MPP Medan

Kamis, 30 Oktober 2025

Bupati Syah Afandin Komitmen Terapkan Manajemen Talenta ASN di Langkat

Kamis, 30 Oktober 2025

Rico Waas: Kepemimpinan Inklusif dan Cinta Tanah Air Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 30 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd