• Redaksi
  • Hubungi Kami
Minggu, 26 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Kakek 57 Tahun di Sidimpuan Cabuli Anak Tetangga Selama Tiga Tahun

Editor: Suganda
Jumat, 2 November 2018
Kanal: Daerah, Hukum&Kriminal

Editor:Suganda

Jumat, 2 November 2018
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Sidimpuan, perjuanganonline | Entah dimana letak rasa kemanusiaan DN, pria 57 tahun yang juga seorang kakek dua cucu saat merenggut mahkota NA, remaja 13 tahun di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.

Yang paling menyakitkan, dia melakukan pencabulan sejak tiga tahun atau sejak korban masih 10 tahun.

Perbuatan DN terungkap saat tetangga melihat aksinya di lorong gelap antara rumahnya di salahsatu kelurahan di kecamatan tersebut, Sabtu (27/10/2018) malam sekira pukul 20.00. Selanjutnya, tetangga itu menceritakannya kepada orang tua korban, SM. Oleh SM, langsung bertanya kepada anaknya, NA.

Dari cerita korban terungkap, pelaku yang merupakan ayah dari empat anak dan dua cucu itu, sudah sering melakukan perbuatan tersebut.

SM yang tak terima anaknya dinodai pelaku, meski kenal dan punya hubungan kerabat, langsung melaporkan pelaku ke Kantor Polisi. Selanjutnya, pelaku diamankan pada Rabu (31/10) dan dibawa ke Markas Polres Kota Padangsidimpuan.

“Karena sering tengok (menonton,red) film porno,” aku DN.

Lebih mengagetkan, kakek yang masih memiliki istri dan berprofesi sebagai petani karet ini mengaku, sejak kecil atau saat korban masih berusia 10 tahun, aksi itu sudah dilakukan. Modusnya, ia berpura-pura turut merawat anak yang semarga dengannya itu.

“Datang setanku, gak ingat aku,” katanya memberi alasan melakukan perbuatan itu.

“Kukasih uang. Kadang dua ribu. Kadang tiga ribu. Sudah sering kugitukan. Gimanalah bilangnya, pokoknya sering,” ujarnya.(P03/PJS)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: CabulPadangsidimpuan
Berita sebelumnya

Wadduh… Daging Manusia Disajikan di Restoran Vegetarian

Berita selanjutnya

Dua Personel Polres Labuhanbatu Dipecat Tidak Hormat

TERBARU

Pemprov Sumut Perluas Program Desa Antikorupsi

Jumat, 24 Oktober 2025

Pemprov Sumut Tata Ulang Struktur OPD, Tingkatkan Efektivitas Pemerintahan

Kamis, 23 Oktober 2025

Irup Hari Santri Nasional Tahun 2025, Bupati Labuhanbatu Bacakan Amanat Menteri Agama

Kamis, 23 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd