Jarisman Tewas, DPD IPK Medan Imbau Kadernya Tahan Diri

Medan, POL | Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Medan, Thomas Purba memberikan pertanyaan resmi terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang kadernya.

Korban Jarisman Saragih (22), tewas di Jalan Cemara, Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (2/2/2019).

Thomas mengatakan seharusnya orang yang sudah tidak berdaya tidak boleh diperlakukan seperti itu. “Satu orang dianiaya oleh puluhan orang sungguh tidak punya prikemanusiaan,” ungkapnya kepada wartawan, di Kantor DPD IPK Medan Jalan Burjamhal, Medan, Senin (4/2/2019).

Thomas pun memastikan kejadian Sabtu tersebut bukanlah bentrok antarormas, melainkan pengadangan, penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang terhadap kader IPK Labuhan Deli, ketika melintas di Jalan Cemara, usai menghadiri pelantikan di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan.

“Ini bukan bentrok, melainkan dicegat oleh kurang lebih 50 orang. Jadi sudah perencanaan dari awal. IPK tidak ada melakukan penyerangan,” ujarnya.

Selain menewaskan satu orang, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang kader IPK lainnya mengalami luka-luka akibat ditembak dan dipanah.

“Kami minta polisi bertindak tegas menangkap pelaku, dan aktor intelektual dibalik kejadian ini,” tegasnya.

Pun demi kenyamanan warga, Thomas mengimbau kepada seluruh kader IPK agar menahan diri, sepanjang aparat kepolisian bekerja maksimal. “IPK sudah membuat satu sikap, seluruh kader IPK saya instruksikan agar tetap mengawal,” sebutnya.

Thomas menduga ada motif lain dalam peristiwa ini, khususnya yang berhubungan dengan penyelidikan kepolisian soal perambahan hutan.

“Saya kira mungkin ini ada hubungan. Mungkin pengalihan dari masalah kemaren (alih fungsi hutan jadi perkebnunan sawit), sehingga perhatian warga menjadi teralihkan,” tegasnya.

Untuk itu, Thomas mengaku jika IPK siap mendukung Kepolisian dalam menuntaskan masalah ini. Selain itu ia juga mengaku, jika saat ini kepolisian telah mengamankan 3 orang terduga pelaku.

“Kalau memang kita sama-sama menginginkan kota Medan dan Indonesia kondusif, ini harus ditindak tegas. Semua pelaku harus ditangkap, supaya ini kejadian ini tidak terulang,” pungkasnya.(Pjs)

Berikan Komentar:
Exit mobile version