Medan, POL | Rivawati Lubis (41), warga Jalan Sari, Dusun Vl, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang mengaku baru saja tertipu Rp13 juta. Wanita pedagang pakaian dan tas online itu ditipu setelah mengikuti arahan pembelinya saat berada di ATM, Senin (8/7/2019) kemarin.
Peristiwa bermula ketika seorang wanita yang mengaku bernama Nopriyanti, memesan pakaian kebaya kepada Riva melalui grup jual beli online. Setelah bercerita panjang lebar mengenai mutu pakaian dan harganya, lantas wanita itu memesan kebaya kepada Riva.
”Katanya, setelah pakaian dipesan, dia langsung mentransfer uang ke rekening BRI saya, sebesar Rp180 ribu sesuai harga yang disepakati. Tapi ketika saya cek kartu ATM saya, uangnya tidak nambah,” beber Riva di Mapolsek Patumbak.
Karena uang yang ditransfer Nopriyanti belum masuk, Riva kembali menghubungi wanita itu. Tapi kali ini, yang menjawab adalah pria yang mengaku bernama Abdurahman dan suami Nopriyanti. Saat itu Abdurahman kemudian meminta nomor rekening Riva yang ada uangnya, supaya uang pembayaran bisa ditransfer.
Karena merasa tidak ada neko-neko dalam jual beli, dan agar pelangganya tidak kecewa, Riva mengikuti saja permintaan Abdurahman dan mengatakan rekening Bank Mandiri-nya ada uang. Mendengar itu, Abdurahman kemudian menyuruh Riva pergi ke mesin ATM Bank Mandiri untuk mengeceknya.
Riva pun pergi ke ATM Mandiri di Gang Kolam, Kecamatan Delitua. Di sana dia pun langsung memeriksa ATM-nya. Tapi, uang yang ditransfer A, belum masuk juga. Dia pun kembali menghubungi Abdurahman, lalu pria itu menyarankan agar Riva mengeceknya melalui Link.
Karena Riva tak mengerti apa itu Link, pria itu kemudian menyarankan Riva untuk menuruti saja arahannya. Riva yang tak berprasangka buruk lantas mengikuti semua arahan dari dari pria mengaku bernama Abdurahman itu.
Namun, setelah semua arahan itu dituruti, Riva pun kaget bukan kepalang, karena melihat uangnya Rp12.907.400 ternyata terkirim ke rekening yang disebutkan Abdurahman.
Sadar dirinya sudah tertipu, Riva sempat kebingungan dan langsung menghubungi Abdurahman. Namun pria itu tak lagi bersedia mengangkat HP-nya.
Akhirnya Riva pulang ke rumah dan hanya bisa berharap pasangan suami istri itu mengembalikan uangnya. ”Nggak nyangka kalau pasangan suami istri itu tega menipu saya. Saya fikir mereka berniat baik dan mengajari saya, ternyata mereka mungkin memang sudah sendikat penipuan melalui ATM. Karena mereka sangat pintar dalam menjebak korbanya melalui ATM,” keluh Riva.
Karena tak kunjung mendapat kabar, Riva kemudian mendatangi Mapolsek Delitua dan melaporkan kejadian tersebut dan berharap polisi bisa menangkap pelakunya.(Met)
