Wakil Bupati Labuhanbatu Buka Workshop Peningkatan Kapasitas Pelayanan KBPP Bagi PLKB

Labuhanbatu, POL | Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd,MM, turut hadir dalam pembukaan workshop peningkatan kapasitas pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) bagi Petugas Pelayanan Keluarga Berencana (PLKB) dan mitra terkait di Hotel Platinum Rantauprapat, Selasa (02/08/2022).

Wakil Bupati menyebutkan, bahwa saat ini Kabupaten Labuhanbatu masih menjadi salah satu kabupaten yang menyumbang kepada angka kematian ibu dan bayi baru lahir serta angka sunting di Sumatera Utara.

Tercatat jumlah kematian ibu sebanyak 3 kasus kematian dan kematian bayi baru lahir sebanyak 5 kasus sampai dengan Juni 2022. “Dimana saat ini kita juga masih berada di angka 27%. Kondisi ini tentunya merupakan tugas besar yang mesti segera kita atasi”, ujar Wabup.

Dijelaskan Wabup, Gerakan yang kita sebut dengan Gema Kibbla saat ini mendapatkan dukungan kuat dari pimpinan daerah dan stakeholder terkait yang ditandai dengan penandatangan komitmen bersama zero tolerance untuk kematian ibu dan bayi baru lahir.

Gema Kibbla menjadi salah satu wadah bersama bagi semua stakeholder untuk bergerak menurunkan AKI dan AKB serta angka sunting.dan kita juga sudah membentuk Pokja/tim pelaksana Kibbla sebagai motor untuk upaya ini.

“Saya berharap, DP2KB dan Dinas kesehatan dapat memberikan perhatian khusus dengan peran PKB dan PLKB yang secara struktural berada di bawah koordinasi BKKBN”, ujar Wabup Ellya Rosa.

Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera utara M Irzal SE MM selaku pemateri menjelaskan, Workshop itu adalah suatu wadah bagaimana orang berdiskusi untuk membenahi hal- hal yang tidak baik agar dilakukan perbaikan secepat mungkin.

Disampaikan M.Irzal, masalah KBPP adalah masalah yang mudah untuk diatasi salah satunya hanya dengan menandai ibu yang sedang hamil. M. Irzal berharap melalui workshop ini kiranya peserta KBPP dapat meningkat, ibu hamil, melahirkan dan balita stunting dapat berkurang.

Irzal menyebutkan, dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, hanya empat Kabupaten yang memperoleh bantuan dari jhpiego salah satunya Kabupaten Labuhanbatu.

Workshop diisi dengan materi oleh Kabid KB Dinas P2KB Labuhanbatu Hety Lumban Tobing dan Safrina Salim SKM MKes, Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat terkait strategi KBPP di kabupaten Labuhanbatu dengan sasaran ibu hamil, pasca persalinan, menyusui dan pasca bortus.

Kemudian, para peserta melakukan tanya jawab terkait kendala di lapangan yang selama ini dihadapi terkait susahnya masyarakat menerima program KB, disana peserta mendapatkan bimbingan dan arahan untuk jalan keluar permasalahan tersebut.

Hadir mengikuti workshop, Kadis Kesehatan H.Kamal Ilham SKM MM, Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat Safrina Salim SKM MKes, Penyuluh KB Ahli Utama Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN Pusat Drs. Eli Kusnaeli, MMPD, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera utara M.Irzal SE MM, Kabid KB Heti L.Tobing, dan Program officer jhpiego Syafrimet Azis, MSi. (POL/LB1)

Berikan Komentar:
Exit mobile version