Tata Kelola Destinasi Pariwisata Samosir Harus Profesional

Samosir, POL | Kabupaten Samosir sebagai kekuatan utama pariwisata dan magnet bagi datangnya wisatawan domestik dan mancanegara ke kawasan Danau Toba, harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik dari sisi competence maupun performance.

Demikian sambutan Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon saat membuka  Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata Pemkab Samosir di di Hotel Parbaba Beach, Kamis (25/04).

“Competence bermakna bahwa SDM pariwisata baik sebagai pelaku jasa pariwisata maupun masyarakat di sekitar objek wisata harus benar-benar memiliki kreatifitas, kemampuan berbahasa yang baik, tata kelola destinasi yang profesional dan memahami konsep-konsep digitalisasi,” Drs. Rapidin Simbolon.

Sementara dari segi performance, lanjutnya, masyarakat harus mampu menerapkan unsur- unsur sapta pesona yang berkarakter, konsisten dan melayani.

“Bisnis pariwisata tidak cukup hanya mengandalkan keunikan dan kekayaan alam, budaya, historis, kearifan lokal dan infrastruktur fisik tetapi harus juga menjamin kualitas sumber daya manusianya,” terangnya.

Dikatakannya, unsur pimpinan desa merupakan langkah yang tepat sebagai awal membangun pariwisata desa sehingga sektor pariwisata benar-benar secara langsung bisa dirasakan masyarakat.

“Untuk itu para unsur pimpinan desa agar segera menggali dan meng-explore sumber-sumber potensial desa,” sebut bupati..

Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Daulat Nainggolan, SKM, M.Kes dalam laporannya menyampaikan pelatihan tata kelola destinasi wisata tahun 2019 adalah upaya Pemkab Samosir dalam rangka menguatkan kapasitas SDM untuk mengelola, memberdayakan, melestarikan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada khususnya desa potensial wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (POL/SBS)

Berikan Komentar:
Exit mobile version