• Redaksi
  • Hubungi Kami
Kamis, 20 November 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Tanggul Penahan Banjir Jebol Ancam Gerus Puluhan Hektare Sawah di Bt Nadua Jae

Editor: Suganda
Sabtu, 29 September 2018
Kanal: Daerah

Editor:Suganda

Sabtu, 29 September 2018
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Padangsidimpuan – perjuanganonline | Akibat tanggul penahan banjir jebol, puluhan hektare sawah warga Batunadua Jae, Kecamatan P.Sidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan terancam tergerus. Itu terjadi pasca luapan sungai Batang Ayumi setelah intensitas hujan meningkat pada pekan-pekan terakhir ini.

M. Siregar, salah seorang warga Kelurahan Batunadua Jae, Kamis (27/09/2018) mengatakan mereka saat ini diliputi kekhawatiran, jika dalam waktu dekat intensitas hujan masih tinggi sawah mereka benar-benar tergerus, terutama jika tanggul penahan banjir sebagai pelindung sawah mereka yang sudah rusak tidak diperbaiki secepatnya.
“Jika tidak segera diperbaiki, kami khawatir jika kemungkinan banjir susulan terjadi lagi maka lahan persawahan sebagai sumber pendapatan kami satu-satunya akan menjadi sasaran banjir bandang sungai Batang Ayumi,”ujar warga setempat, M. Siregar bernada sedih.
Dia berharap pemerintah agar tanggul yang jebol akibat luapan banjir tersebut segera diperbaiki, karena mereka hanya bergantung dari lahan sawah ini. Jika tidak ada perbaikan secepatnya, warga akan kehilangan sumber pendapatan untuk biaya hidup dan pendidikan putra-putri warga Batunadua Jae.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Padangsidimpuan, Ali Ibrahim Dalimunthe, yang ditemui awak media, Kamis (27/09/2018) siang, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Provinsi Sumatera Utara dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mengambil langkah penanggulangan dampak bencana yang menimpa areal persawahan di Batunadua Jae, Kota Padangsidimpuan belum lama berselang.

Menurut Dalimunthe, koordinasi yang dilakukan pihaknya kepada pihak BPBD Provinsi Sumatera Utara dan BNPB merupakan hal yang sangat perlu. Tujuan koordinasi tersebut adalah untuk kebersamaan dan keterpaduan guna mencegah dan mengatasi dampak terjadinya bencana alam di Batunadua Jae.

“Akan kami perbaiki tanggul penahan banjir yang jebol tersebut, dan segera berkonsultasi dengan pihak dan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangsidimpuan dan Dinas Perumahan Pemukiman atau Perkim,” demikian Ali Ibrahim menutup penjelasannya.(NP.04)

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Berita sebelumnya

Jajaki Kerja Sama, Wali Kota T Balai Kunjungi PT Jasa Mulia Pratama

Berita selanjutnya

Sekda Samosir: Perbedaan Pilihan Harus Dihargai

TERBARU

Melalui Medan Satu Data Pelayanan dan Pembangunan Akan Menjadi Lebih Baik

Kamis, 20 November 2025

Kegiatan Entry Meeting, Wakil Bupati Labuhanbatu Terima Kunjungan Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumut

Rabu, 19 November 2025

Pemprov Sumut Genjot KUR untuk UMKM, Realisasi Sudah Capai Rp13,4 Triliun

Rabu, 19 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd