Sihar Sitorus Center Beri Bantuan Rapid Test dan APD Kepada Dinkes Labura

Labura, POL | Team Sihar Sitorus Center (SCC) dari Jakarta memberi bantuan alat rapid test kit dan alat pelindung diri (APD) kepada pihak Dinas Kesehatan Labuhanbatu Utara (Labura).

Bantuan ini disampaikan Team SSC melalui Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara dari Fraksi PDI Perjuangan dr Poaradda Nababan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara Sunaryo dan Wakil Ketua Organisasi dan Kaderisasi Habibie Al Amin.

Bantuan ini diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Utara dr Saodah Nasution didampingi Kepala Bidang P2P pada Kantor Dinkes sekaligus sebagai juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab Labuhanbatu Utara dr Mimik Handayani Nasution pada Rabu (10/6/2020) di Aula Kantor Dinas Kesehatan Aek Kanopan.

Usai bantuan ini diberikan, team kesehatan melakukan rapid test kepada masyarakat yang hadir sebanyak 15 orang yang juga diantaranya termasuk team kesehatan dan pengurus DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara.

Team SSC melalui Politisi PDI-Perjuangan yang saat ini duduk di kursi DPRD Sumut periode 2019-2024 dari dapil VI Labuhanbatu, Labura dan Labusel menyampaikan pesan dari Sihar PH Sitorus yang saat ini duduk di DPR-RI Komisi XI dari Fraksi PDI-Perjuangan Wilayah Sumut II agar bantuan alat rapid test dan APD ini dengan sebaik-baiknya dimanfaatkan oleh pihak Dinkes Labura kepada masyarakat.
“Jika bantuan ini sudah habis akan segera di kirimkan lagi ke pihak Dinkes Labura,” ujar dr Poaradda.

dr Poaradda mengimbau masyarakat agar jangan takut untuk memeriksa kesehatan melalui rapid test. “Negara bisa bangkrut jika terus-menerus rakyat ditakut-takuti oleh virus corona,”  ujar sembari mengajak masyarakat untuk tetap beraktivitas sesuai dengan protokoler kesehatan.

“Jangan takut, karena sampai saat ini yang meninggal dunia diakibatkan virus corona di Indonesia sebanyak 16 orang setiap hari. Dibandingkan penyakit jantung dan hipertensi sebanyak ribuan orang yang meninggal setiap harinya. Penyakit TBC 200 orang dan Penyakit Diabetes/gula sebanyak 200 orang meninggal dunia setiap harinya,” sebutnya.

Kemudian dr Poaradda Nababan mengungkapkan bahwa orang meninggal dunia akibat virus corona 95% disertai penyakit lainnya. “Jadi kita jangan terlalu takut hanya kita tetap harus waspada,” pungkasnya.

Atas bantuan SSC ini, Kepala Dinas dr Saodah Nasution di hadapan Team SSC dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Labuhanbatu Utara serta masyarakat yang turut hadir mengucapkan terimakasih atas perhatian Sihar Sitorus Center.

“Kami akan berdayakan bantuan alat rapid test ini kepada masyarakat yang membutuhkan di Labuhanbatu Utara,” ujar dr Saodah dan mengajak masyarkat agar tetap menjaga kesehatan dalam menjalankan tatanan kehidupan harus sesuai dengan Protokoler Kesehatan.

“Terlebih dalam menjalankan pola hidup “New Normal” tetap rajin mencuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, menggunakan masker saat bepergian dan jika boleh tetap di rumah kecuali ada hal penting yang akan dikerjakan baru boleh keluar rumah,” ujar Saodah.

Di akhir acara, Kepala Bidang P2P pada Kantor Dinas Kesehatan Labura dr Mimik Handayani menyampaikan juga ucapan terimakasih kepada team SSC yang hadir. “Pemkab Labura khususnya Dinas Kesehatan merasa sangat beruntung mendapat bantuan alat rapid test dan APD dari Sihar Sitorus Center,” pungkas dr Mimik.(MH)

Berikan Komentar:
Exit mobile version