Toba POL | Pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW) Pantai Samora Parparean 1 Kecamatan Porsea Kabupaten Toba tahun 2021 terkesan sia-sia karena tidak ada pengunjung.
Hal tersebut sesuai dengan kondisi lapangan pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 12.00 wib, tidak ada terlihat wisatawan yang berkunjung kesana.
Menurut salah seorang warga setempat Panjaitan yang kebetulan ada di lokasi, pembangunan DTW tersebut tidak tepat sasaran. “Lokasi tersebut tidak cocok tempat tujuan wisata sebab pantainya berlumpur dan dipenuhi enceng gondok,” katanya kepada media ini.
Panjaitan menambahkan, untuk membenahi pantai tersebut butuh anggaran besar, bibir pantai harus direklamasi sehingga tidak berlumpur agar wisatawan yang akan ke pantai tidak bergelimang lumpur.
“Tidak akan ada wisatawan berkunjung jika sepanjang pinggir danau tidak direklamasi. Kami berharap Dinas Pariwisata Kabupaten Toba memberikan perhatian agar anggaran miliaran rupiah yang dikucurkan untuk proyek ini tidak sia-sia,” sebut Panjaitan.
Pantauan media ini di lapangan, lokasi DTW Pantai Samora Parparean 1 dipenuhi semak-semak, sejumlah bangunan terlantar tidak ada perawatan, sekitar 50 M dari bibir pantai ke danau berlumpur dan dipenuhi enceng gondok.
Di samping bangunan dari Dinas Pariwisata, terdapat juga bangunan yang bersumber dari Dana Desa Parparean 1 tahun 2021, seperti bangunan gazebo 5 unit, kamar mandi dan sejumlah bangunan lain. (POL/Tbs 3)
