Tebingtinggi, (POL) | Dibangun puluhan miliar empat tahun lalu, program rumah susun (rusun) Rusunawa II Jalan Persatuan Kecamatan Padang Hilir Tebingtinggi kurang diminati warga.
Malahan, rusun tersebut kosong sehingga menjadi wacana tersendiri bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Plt. Rusunawa II, Azhar didampingi Kepala Tata Usaha Rinaldi Budi Sitepu SH, Rabu (7/11/2018) diruang kerjanya membenarkan hal itu, dan dominan warga kurang mampu saat ini telah taat aturan yang telah dikeluarkan.
Saat ini, 396 kamar tersedia di 4 TB dengan variasi pembayaran setiap lantai berbeda beda. Untuk lantai 2 harga per hari Rp 3000, lantai 3 Rp 2500, lantai 4 Rp 2000 dan lantai 5 Rp 1500. Diakui Azhar, ada 213 kamar. Sementara, untuk pembayaran listrik dan air tergantung pemakaiannya.
“Kami juga punya program kedepan, agar gedung bernilai wah dari bantuan anggaran pusat, dapat menjadi prioritas tempat tinggal”, jelas Azhar yang baru lima bulan menjabat. (AR)
