• Redaksi
  • Hubungi Kami
Senin, 27 Oktober 2025
perjuanganonline.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto
No Result
View All Result
perjuanganonline.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Rp15 Milyar Dana Tak Terduga Untuk Penanganan Gugus Tugas Covid-19 di Sergai

Editor: Editor
Selasa, 7 April 2020
Kanal: Daerah

Editor:Editor

Selasa, 7 April 2020
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Sergai, POL | Bupati Sergai Ir H Soekirman Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) sesuai dengan Keppres Nomor 9 Tahun 2020, menyampaikan terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Minggu (5/4/2020).

Turut hadir para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD yang menjadi bagian Gugus Tugas, serta para Jurnalis.

Kronologis awal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Tebing Tinggi, kemudian di rujuk ke RSUD Sultan Sulaiman yang belum memiliki peralatan lengkap dengan akreditasi masih di bawah RS di Kota Tebing Tinggi maupun Kota Medan.

“Namun  demi rasa kemanusiaan terhadap masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat kemudian menerima pasien dan membawanya ke RS rujukan di Martha Friska Medan,” kata Bupati saat ditemui sejumlah wartawan di Rumah Dinas Bupati di Sei Rampah, Senin (6/4/2020).

Kata bupati, saat ini hasil SWAP belum diketahui, namun karena status pasien yang meninggal adalah PDP, maka harus dilakukan prosedur tetap (protap) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga agar tidak menular dengan  keluarga maupun petugas-petugas yang menanganinya.

“Selalu berhati-hati dalam persoalan itu, karena hal ini berbeda dengan penyakit biasa, sebab jika yang bersangkutan dikatakan positif ternyata negatif maka kasihan keluarganya dengan pernyataan yang kita sebutkan di atas. Untuk keluarga beserta petugas yang mengurus PDP meninggal kemarin sekarang tetap dipantau sebagai ODP dan diisolasi mandiri di RS Sultan Sulaiman,” ujarnya.

Berkaitan pertanyaan rekan jurnalis tentang anggaran yang dipergunakan Pemkab Sergai dalam menanggulangi dan penanganan Covid-19, Bupati menyebutkan, Pemkab Sergai menggunakan dana Tidak Terduga sejumlah 500 juta yang tersedia.

Namun setelah ada Surat Edaran Mendagri yang menyebutkan Pemerintah Daerah harus melakukan Refocusing dan Realokasi APBD. Dari hasil refocusing dan realokasi APBD tersebut, sudah tersedia dana Tak Terduga tambahan untuk percepatan penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sergai sebesar 15 milyar.

“Akan ada tambahan dengan baru turunnya surat edaran dari KPU Pusat tentang anggaran Pilkada terhadap para penyelenggara Pilkada yang yang telah menandatangani naskah perjanjian hibah, dana yang tersisa dan belum dipergunakan akan dikembalikan untuk dana percepatan penanganan Covid 19 Kab Sergai. Dengan demikian, dana Pilkada akan digunakan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan progres Gugus Tugas yang dahulunya diketuai oleh Kepala BPBD dan saat ini sudah diketuai oleh Bupati. “Kita juga akan menyusun rencana, baik di bidang jaring pengaman sosial maupun masalah penanggulangan kesehatan, termasuk dengan kebutuhan awak media yang rentan akan tertularnya Covid-19 dalam menjalankan tugas jurnalis. Saat ini juga sedang dikaji bantuan untuk guru honor tenaga penyuluh dan juga petani,” katanya.

Adapun Data ODP saat ini lanjut Bupati, berjumlah 618, sedangkan PDP 11 orang (satu orang kemarin meninggal dunia), sementara yang positif sampai hari ini belum ada. Bupati juga menyampaikan himbauan kepada para pemudik untuk tidak mudik dahulu karena mudik adalah ancaman memutus rantai penyebaran Covid-19.

Berharap mereka tetap bertahan di rumah,  karena jika mereka melakukan perjalanan mudik,  mereka akan menambah jumlah ODP yang ada, selain itu setelah masuk mereka akan dikarantina selama 14 hari untuk memastikan tidak ada terjangkit Covid-19 tersebut,” ujarnya.

Bupati juga mengharapkan masyarakat agar jangan panic, karena panik adalah setengah dari penyakit. Tetap tenang karena tenang adalah setengah dari kesembuhan, serta sabar karena sabar adalah proses penyembuhan, pada kesempatan tersebut Bupati membagi-bagikan masker kepada para Jurnalis agar dalam menjalankan profesinya tetap terlindungi, sebab mereka adalah salah satu garda terdepan dalam diseminasi informasi penanggulangan Covid-19. (POL/PANE)

 

Berikan Komentar:
Print Friendly, PDF & Email
Tags: Covid-19 di Sergai
Berita sebelumnya

Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit di Sibolga Normal

Berita selanjutnya

Hari Ini Dibahas Uspida Taput, Rp 120 Miliar Segera Dibagi untuk Sembako Pendeta, Ustadz dan Wartawan Dapat Bantuan

TERBARU

Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe saat memberikan sambutan di acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder disenggarakan PWI Tabagsel. (IST)

Wali Kota Buka Acara Pengenalan Jurnalistik Bagi Stakeholder Oleh PWI Tabagsel

Minggu, 26 Oktober 2025

Sinergitas Kendalikan Inflasi, Pengawal Merah Putih Sebar 356 Kg Cabai Merah di 5 Kecamatan Kota Medan

Minggu, 26 Oktober 2025

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Minggu, 26 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Cyber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Kota
  • Hukum&Kriminal
  • Daerah
  • Internasional
  • Kasak-kusuk
  • Olahraga
  • Otomatif
  • Ragam
    • Advertorial
  • Video
  • Foto

© Copyright 2020 PERJUANGANONLINE.COM - Mengedepankan Amanah Rakyat All Right Reserverd