Reses Anggota DPRD SU, Warga Batugodang Sampaikan Sejumlah Keluhan/Usulan

Batangtoru Tapsel, POL | Momentum reses DPRD Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar MT dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipusatkan di desa Hutagodang, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jum’at (31/7/2020), dijadikan sebagai momen menyampaikan sejumlah keluhan dan usulan.

Pada sholat fardhu Jum’at hari itu, Abdul Rahim didaulat sebagai Khotib saat Sholat Jum’at di Mesjid Taqwa Desa Hutagodang tersebut. Dalam khutbahnya itu Abdul Rahim mengajak warga agar tetap berjaga-jaga terhadap bahaya Covid 19.

“Guna memutus penyebaran virus tersebut, kita dituntut untuk lebih berhati-hati dan tidak terlalu takut akan wabah corona (covid 19). Saat berada di keramaian, kita harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” ajak Abdul Rahim.

Selesai melaksanakan sholat Jum’at, Abdul Rahim ditemui warga dan mengajak wakil rakyat tersebut meninjau rambin atau jembatan gantung sebagai akses penghubung ke areal persawahan dua perbatasan yakni Desa Hutagodang, Kabupaten Tapsel menghubungkan desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Meski saat itu diguyur hujan, karena banyaknya aspirasi, keluhan dan permintaan, warga terus berdatangan untuk menyampaikan aspirasi mereka sekaligus untuk bersilaturahmi dengan politisi PKS itu. Beberapa usulan warga misalnya, pembuatan irigasi untuk kesinambungan pengairan persawahan, usulan perbaikan jalan, terutama pembangunan jembatan permanen beton dari semula jembatan rambin kedua kabupaten tersebut.

“Jembatan beton sangat diperlukan baik warga Hutagodang, Tapsel maupun Mombang Boru, Tapanuli Tengah untuk meningkatkan sarana mengangkut hasil bumi masyarakat kedua daerah ini,” ujar Drs Hasanuddin Harahap, tokoh masyarakat didampingi Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Hutagodang, Agus Salim Siregar.

Saat menyampaikan paparan di depan masyarakat, Abdul Rahim Siregar mengatakan, dirinya sebagai anggota DPRD sudah menjadi kewajibannya untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. Ini tugas utama sebagai wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan kawasan ini.

“Kemudian tugas selanjutnya mengawal usulan yang ada ke pemerintah. Sebagaimana tujuan reses ini sebagai bahan pokok pikiran yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah daerah melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Sumatera Utara. Namun perli dimaklimi, dirinya bukanlah sebagai eksekutor, namun seluruh permintaan warga yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan akan dikawal, dan perjuangkan. Untuk itu terima kasih atas amanah yang diberikan,” ujar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Turut memberikan sambutan Kepala Desa Hutagodang, Adamal Tampubolon, SE yang antara lain mengatakan, kehadiran politisi PKS ini semoga membawa ‘angin segar’ bagi warga yang bertahun-tahun merasakan tingginya ongkos angkut hasil bumi dengan cara dipikul dan sebahagian diangkut sepeda motor.

“Agar masyarakat lebih tertolong denganongkos hasil panen padi tidak mahal lagi, solusinya adalah dengan membangun jembatan beton. Dengan begitu, otomatis biaya lansir tidak ada lagi. Truk angkutan sudah dapat melalui akses jalan ke sawah dan kebun warga,” kata Adamal.

Adamal menambahkan, luas sawah di desa Mombang Boru Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah itu lebih seribu hektar. Selain itu ada juga kebun kelapa sawit dan karet masyarakat yang kesemuanya itu harus menggunakan akses jalan darat, dalam hal ini jembatan.

“Masyarakat bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembagunan jalan dan jembatan beton menuju wilayah areal perswahan dan kebun warga itu. Saat ini sepanjang 400 meter akses jalan rabat beton sudah sampai ke sawah dari rambin,” kata Tampubolon kepada awak media Minggu (02/08/2020) di Hutagodang. (POL/balyan kn).

Berikan Komentar:
Exit mobile version