Deli Serdang, POL | Usai berjibaku saat mengevakuasi korban tewas dan luka dari dalam sawah, Polisi Polresta Deliserdang melakukan olah tempat kejadian perkara di jalur perlintasan hingga lokasi korban beserta kendaraanya terpental, Minggu (21/7/2024).
Kasat lantas Polresta Deliserdang Kompol Budiono Saputro melalui Kanit Gakkum Satlantas Iptu R Gultom menyebutkan, usai dilakukan evakuasi korban kerumah sakit dan kendaraan korban dari sawah .
Proses oleh TKP dan pengumpukan keterangan saksi dilakukan.
“Sementara didapat informasi menurut keterangan saksi warga di TKP sempat mendengar klakson panjang Kereta Api sebelum Melintas dan diduga korban Ramses Manulang yang mengemudi mobil Rush BK 1496 MAA tidak mendengar. Untuk tindak lanjut akan meminta keterangan dari Nurdin, masinis Kereta Api penumpang Sri Bilah Utama ” jelas Iptu R Gultom.
Kini Jenazah satu keluarga para korban kecelakaan Toyota Rush BK 1496 MAA ditabrak Kereta Api di pelintasan Kereta Api tanpa palang pintu Warung Seri, Dusun I, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang disambut Isak tangis keluarga di rumah duka di Dusun Sri Mulya B, Desa Sumber Rejo, Kecamatan Pagarmerbau, Kabupaten Deli Serdang.
Anak korban tinggal satu yang sudah menunggu di rumah duka tak sanggup menahan tangis histeris saat peti jenazah orang tua dan saudaranya tiba di rumah duka.
Dalam peristiwa tragis ini korban tewas berjumlah enam orang dan satu di antaranya masih kritis mendapat perawatan di rumah sakit.
Pasca dievakuasi dari lokasi kecelakaan, jenazah enam korban dibawa ke RS Amri Tambunan dan satu orang luka Herawati Manurung (52) dibawa ke RS Sari Mutiara lalu dirujuk ke RS Adam Malik Medan.
Dalam Kartu Keluarga, Korban tewas masih tercatat Warga Link IV Gang Katu, Jalan Galang, Kelurahan Cemara Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang. Korban meninggal dunia tercatat Ramses Manulang (51), Gabriela Deyana Manulang (26), Sarah Tabhita Manulang (26), Yohanes Manulang( 24) David Junior Manulang ( 24) dan Niko Monang Manulang (20). (MET/BS)
