Labuhanbatu, POL | Plh. Sekdakab Labuhanbatu Ir. Hasan Heri Rambe memimpin rapat koordinasi pemerintahan dan pembangunan bersama para Asisten, pimpinan OPD, Kabag, Kaban, Camat, Direktur RSUD dan Direktur PUDAM di ruang rapat data dan karya kantor Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat, Kecamatan Rantau Selatan, Rabu (26/04/2023).
Dalam sambutannya, Pelaksana harian (Plh) Sekdakab Labuhanbatu Ir. Hasan Heri Rambe mengatakan Kordinasi pemerintahan dan pembangunan bukan hanya kinerja semata, namun juga dibarengi dengan tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab akan pekerjaan.
“Libur pasca lebaran telah memberikan kita waktu satu minggu untuk bersantai di rumah. Hari ini kita harus kembali ke barisan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita selaku penggerak roda pemerintahan. Alhamdulillah dari presentasi kehadiran di hari pertama masuk kerja dalam keadaan baik”, ucapnya.
Ditambah Sekda, sesaat lagi akan memasuki pertengahan tahun. Sekda mengajak para untuk mempersiapkan sebaik-baiknya rencana kerja dan anggaran sehingga nanti pekerjaan pada tahun ini bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Pada kegiatan rapat koordinasi itu, Sekda juga memaparkan rencana kerja Minggu kedua dibulan Mei 2023, dimana pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menggalakkan kembali program Jum’at bersih.
“Tapi diawali dari dinas dulu, masing-masing dinas nanti harus mengadakan gotong royong agar dilihat masyarakat dan semoga mereka mau mengikutinya. Dan ini akan kita pusatkan di lapangan Ikabina, nantinya Bupati dan Wakil Bupati akan memimpin dan membuka program ini”, ucap Plh Sekda.
Sebelumnya, membuka rapat koordinasi, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdakab Labuhanbatu H. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, melaporkan kegiatan hasil inspeksi mendadak (sidak) tim satu sampai tim empat.
“Tadi tim satu dipimpin langsung oleh ibu Wakil Bupati, lalu tim 2 (dua) yang saya sendiri sebagai ketua menyelesaikan 10 OPD, tim 3 (tiga) menyelesaikan 12 OPD dan tim 4 (empat) menyelesaikan 12 OPD”. ucap Sarimpunan.
Secara umum dilaporkan bahwa hasil monitoring hari pertama masuk bekerja, hampir rata-rata di semua OPD berhadir. Kalaupun ada satu dua orang, kata Sarimpunan, tentunya dengan alasan yang cukup jelas yang bisa dipertanggungjawabkan, baik dalam keadaan sakit maupun ada yang tidak bisa pulang karena terjebak macet.
“Pada hari pertama dapat kami laporkan kesimpulan kami Dinas berjalan normal, berjalan baik sesuai dengan yang kita harapkan, terutama beberapa OPD tadi terpantau dan termonitoring dari rumah sakit umum melaksanakan apel tentang pelayanan publik dan dari Dispora juga dibariskan. ASN memang sudah nampak kelihatan maksimal dalam kehadirannya”, katanya. (POL/LB1)
