Pengusaha “Tolkit” Berikan Solusi Pasang Jaringan Internet di Taput

Jangan Biarkan Generasi Penerus Bangsa Terhalang Belajar

Tarutung, POL | Mencermati pandemi Covid-19 yang berkepanjangan menyusul varian baru yang belum diketahui kapan berlalu, pengusaha “Tolkit” (Tolong Kita)- Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara punya ide/gagasan.

Ide/gagasan yang dimaksudkan Bangun Lumbantobing (pengusaha Tolkit) Tarutung ini yakni untuk memasang jaringan internet di sekolah SD dan SMP di Tapanuli Utara. “Jangan biarkan generasi penerus bangsa terhalang belajar gara gara Covid -19 “, ujar Bangun Lumbantobing saat disambangi media ini di lokasi usahanya di Tarutung, Sabtu (03/07/2021).

Saat ditanyakan tentang ide/gagasan yang dimaksudkan Bangun Lumbantobing (55 tahun) ,yakni dengan cara memasang jaringan internet dengan perangkat nya di setiap sekolah SD dan SMP yang belum memiliki wifi.

Menurut Bangun, biaya untuk membangun perangkat jaringan seluruhnya ditanggung pengusaha “Tolong Kita”.  Sedangkan untuk membayar pulsa paket bersumber dari dana BOS sekolah masing-masing.

Saat ditanyakan, apa yang melatar belakangi ide/gagasan pemasangan jaringan internet ke sekolah, menurut Tolkit itu merupakan bentuk partisipasi nya membantu masyarakat luas yang seluruhnya terkena dampak Covid-19, khususnya para siswa selaku generasi penerus bangsa.

Jika sudah semuanya sekolah memiliki wifi, maka dipastikan para orang tua sudah terbantu. Selama pandemi Covid-19, para orang tua mengeluh akibat kesulitan membeli paket internet dan akhirnya siswa terganggu belajar karena sistem pembelajaran lewat “Daring” (dalam jaringan). Hand phone androidnya ada di rumah, tetapi terkendala karena ketiadaan paket internet.

Untuk itulah, kita jangan berpangku tangan atau terlena menonton pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini, melainkan kita harus membuat solusi agar “anak negeri” Kabupaten Tapanuli Utara tidak banyak tertinggal dibanding anak anak yang tinggal di kota besar karena sudah memiliki jaringan internet dan buku serta alat peraga yang lebih memadai. “Jadi kita harus punya ide/gagasan membuat jalan keluar mengatasi pandemi Covid-19. Jangan kita berpangku tangan dan merenungi situasi ini”, ujar Bangun Lumbantobing tanpa bermaksud menyalahkan Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit.

Jika setiap sekolah sudah punya jaringan internet, maka guru setiap hari sudah dapat mengajar di sekolah dengan cara membagi siswa untuk belajar di ruangan kelas secara bergiliran sampai sore, dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Lewat ide/gagasan pengusaha “Tolkit” ini tidak merugikan siapapun, tetapi justru membantu Pemkab Taput khususnya Dinas Pendidikan Taput. Para orang tua pun tidak lagi memikirkan biaya paket internet karena sudah tersedia wifi di sekolah. “Lewat ide/gagasan ini semua pihak diuntungkan. Hal ini juga untuk mendukung visi-misi Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan,MSi”, ujar Bangun Lumbantobing mantan anggota DPRD Taput ini.

Adanya ide pengusaha Tolong Kita untuk membangun jaringan internet di setiap sekolah, didukung pemerhati pendidikan Martua Situmorang. “Itu merupakan ide yang bagus untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Dengan tersedianya jaringan internet, sangat membantu para orang tua”, ujar Martua Situmorang yang juga mantan guru SMK Negeri Pansur Napitu Tapanuli Utara ini.

Kursus Gratis

“Tolkit” (Tolong Kita) sudah sejak lama memberikan perhatian khusus untuk turut serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Pernah membuka kursus yang diberi nama DTC (Dagana Training Center).

Kurang lebih selama 5 tahun sejak 2005 , Bangun Lumbantobing membuka kursus mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA. Semuanya serba gratis. Honor guru dan alat peraga, semuanya ditanggung pengusaha “Tolkit”.

Perbuatan dan sumbangsih yang mereka berikan kepada masyarakat itu merupakan “Perpuluhan” Bangun Lumbantobing bersama isterinya yang dikenal bijak Nora Ida br Panggabean. “Kami sekeluarga berkorban dengan menyisihkan sebagian dari keuntungan yang kami peroleh untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa”, kata Bangun Lumbantobing yang telah berhasil menamatkan dua anak mereka menjadi dokter, polisi dan ASN.

Juga di Kantor Kades

Selain di setiap sekolah, juga Bangun Lumbantobing mengusulkan agar setiap kantor Kepala Desa memiliki jaringan internet. Hal ini dimaksudkan agar seluruh Kepala Desa dan aparatnya dapat mengakses pembangunan dan kegiatan Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan MSi yang dikenal cukup getol untuk membangun Kabupaten Tapanuli Utara hingga ke pelosok yang terisolir, tambah Bangun yang juga turut mendampingi kunjungan kerja Nikson selama tiga hari dan bermalam di beberapa dusun yang ada di Kecamatan Parmonangan minggu lalu.

Menurut pengusaha “Tolkit” , jika nantinya seluruh sekolah dan kantor Kepala Desa memiliki jaringan internet, jadi selaras dengan program percepatan pembangunan yang dilakukan Bupati Taput Nikson Nababan. (POL/Bindu Hutagalung)

Berikan Komentar:
Exit mobile version