Pematangsiantar, POL | Rapat Dengar Pendapat(RDP) antara DPRD Siantar dengan Dinas PUPR, juga membahas masalah anggaran pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh yang yang direfokusing dan tidak menjadi prioritas.
Dalam RDP tersebut, anggota Komisi III DPRD Siantar Daud Simanjuntak meminta pembangunan Tugu Sangnaualuh tetap dilaksanakan.
Mendengar tanggapan Daud, Renward Siamnjuntak selaku Kepala Dinas (K adis) PUPR mengatakan, pembangunan tugu itu terkendala di lokasi, hingga membuat Pemko Siantar bingung, mau membangun dimana.
“Kalau dana sudah ada, cuma keluarga ahli waris yang tidak setuju. Dan kalau menurut saya kalau dibangun di depan Ramayana yang di Jalan Sangnaualuh itu kan dengan tinggi 22 meter itu kurang paslah,” ujarnya sembari mengatakan, dia siap membangun Tugu Sangnaualuh.
Renward menambahkan, terkait anggaran yang direfokusingkan, untuk pembangunan Tugu Saungnaualuh bukan keinginan dirinya.
“Itu bukan saya yang menentukan apa saja yang direfokusing,” ujarnya.
Menanggapi pembangunan Tugu Sangnaualub tersebut, tokoh pemuda Simalungun Rado damanik menganggap Pemko siantar tidak ada niat membangun Tugu Sangnaualuh.
Rado Damanik menilai pembangunan Tugu Sangnaualuh bukan lagi bermuara pada masalah refokusin akan tetapi pada Pemko sendiri.
“Yang menjadi masalah sebenarnya adalah niat dari Pemko itu sendiri, ada enggak, dalam hal penempatan. Kan sudah ada hasil seminar yang menentukan di depan Ramayana? Soal bagaimana tinggi dari tugu itu, kan bisa disesuaikan dengan lokasi. Jangan dipaksakan yang lokasinya tidak mendukung,” ungkapnya.
Diketahui, bahwa seminar tahun 2011 lalu dengan kajian-kajian ilmiah oleh lembaga pendidikan tinggi itu, menetapkan lokasi awal di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) atau depan gedung Rmayana. (POL/HN)