Langkat, POL | Warga etnis Tionghoa yang berdomisi di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, melakukan aksi peduli Copid 19 dengan membagikan 2.200 paket sembako kepada masyarakat dikota Stabat.
Masyarakat etnis Tionghoa yang tergabung di Yayasan Vihara Avalokitesvara Stabat, yang diketuai oleh Tony Wijaya, Thomas Saputra dan kawan-kawan membagikan paket sembako yang terdiri dari beras dan mie instan kepada 2.200 keluarga, Kamis (2/4/2020).
Hadir dalam kegiatan peduli Copid 19 yang lazim disebut virus corona, Nuriadi S.sos selaku Camat Stabat, Danramil Stabat, Waka Polsek Stabat, Lucky Saputra anggota DPRD Langkat dari Partai Perindo, Lurah Stabat Baru, Thomas Saputra dan Syarizal MZ selaku tokoh pemuda/masyarakat Langkat, Ahai Efendy selaku pengusaha Jumbo Perabot dan puluhan warga Tionghoa Stabat.
Tony Wijaya didampingi Thomas Saputra pada sejumlah wartawan mengatakan kalau pembagian paket sembako sudah menjadi tradisi rutin bagi etnis Tionghoa yang bermukim di ibukota Kabupaten Langkat, terlebih saat ini, disaat rakyat Indonesia sedang dihantui rasa ketakutan yang begitu hebat terkait maraknya penyebaran virus corona atau covid 19.
“Dengan adanya penyebaran virus Copid 19, masyarakat kita terutama yang bersomisili di Kecamatan Stabat, tidak dapat beraktifitas seperti biasa” lebih banyak berdiam diri dirumah, dengan keadaan begitu, kami dari warga Tionghoa merasa prihatin dan peduli dengan memberi bantuan ala kadarnya yaitu berupa paket sembako, sehingga dapat untuk meringankan beban hidub saudara kita tersebut, ucap Tony Wijaya.
“Kita serahkan 2200 paket sembako ini pada kepala keluarga yang kurang mampu dengan sistim penyaluran dibagikan langsung kerumah-rumah melalui kepala lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Nuriadi S.sos selaku Camat Stabat mengucapkan terima kasih kepada warga Tionghoa Stabat yang begitu peduli pada masyarakat, semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga yang menerima nya, serta bagi yang memberi ditambah rejekinya dari yang kuasa.
Thomas Saputra selaku Tokoh Pemuda Kabupaten Langkat berharap agar masyarakat Langkat dapat mengikuti apa yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah untuk tetap waspada dan berdiam diri dirumah, jauhi diri dari tempat keramaian dan usahakan jangan keluar rumah kalau tidak ada hal yang penting dilakukan, guna memutus mata rantai penyebaran virus copid 19, ” saya juga berharap agar ketakutan akan bahaya virus corona dapat segera berakhir, karena umat muslim sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan,” ucapnya. (POL/by)
