Tarutung, POL | Ketua DPRD Sumatera Utara Drs Baskami Ginting bersama anggota DPRD Sumut berasal dari Dapil IX melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Tapanuli Utara,Rabu (29/07/2020)..
Kunker tersebut dalam rangka pendampingan dan pengawasan pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Kepada Ketua dan anggota DPRD Sumut itu, Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, MSi menyampaikan kondisi penyebaran Covid-19 di Taput dan penyaluran Bantuan Sosial tahap I yang bersumber dari APBD Sumut yang dilaksanakan bersama e-warung.
Penyaluran berbagai bantuan Sembako oleh e-warung telah dilaksanakan dengan baik, sehingga kita menggandeng mereka dalam penyaluran Bansos Provinsi berupa Sembako tersebut. “Sejak awal saya selalu tekankan tidak boleh satu rupiah pun dikorupsikan. Tidak boleh ada pengurangan nilai Bansos dan Pemkab Taput selalu memantau pekerjaan mereka. Sebelumnya, Pemkab Tapput juga telah menyampaikan laporan yang sama kepada Gubernur,” ujar Nikson.
Terkait rencana Bansos Tahap II berikutnya, Nikson mengusulkan kepada Gubsu agar dalam bentuk bibit ternak dan bibit pertanian saja. Hal ini sekaligus untuk mendukung program ketahanan pangan yang sedang giat-giatnya di laksanakan Pemkab Taput.
Apabila usulan ini diterima, kita akan bahas bagaimana mekanisme penyaluran dan bersama-sama menjaga agar penyaluran ini berjalan dengan baik,tambah Nikson.
Bupati Taput itu juga menjabarkan 3 kebijakan yang telah dilaksanakan Pemkab Taput dalam upaya penanganan Covid-19, yaitu penambahan berbagai sarana di RSUD Tarutung seperti ruang isolasi dan ruang operasi dalam kesiapan sebagai Rumah Sakit rujukan dan program peningkatan ketahanan pangan serta program recovery (pemulihan) ekonomi.
Jadi ketahanan pangan perlu dibangkitkan melalui pengadaan bibit tanaman, bibit ikan dan ternak termasuk melakukan operasi pasar untuk menjaga harga tetap stabil. Recovery ekonomi kita persiapkan dengan mulai membuka tempat pariwisata, tempat ibadah termasuk pelaksanaan pesta adat karena melibatkan banyak tenaga kerja sebagai sumber penghidupannya.
“Pelaksanaan pesta adat diawasi dengan ketat sesuai dengan SOP kesehatan yang telah kita tetapkan, termasuk pelaksanaan adat penguburan bagi yang bukan disebabkan covid,“ ujar Nikson.
Bupati Taput itu juga mengusulkan pembangunan fisik terkait pemeliharaan jalan provinsi di Taput yang kondisinya sudah dalam rusak seperti simpang 4 Hutabarat Tarutung-Sipahutar, Pangaribuan-Garoga, Muara – perbatasan Bakkara, Siborong-borong- Sipahutar, dan usulan pembangunan drainase dan irigasi untuk pertanian seperti drainase Sungai Aek Sigeaon, Aek Situmandi serta irigasi Aek Siborgung.
“Kami menyampaikan usulan pemeliharaan beberapa ruas jalan dan pembangunan irigasi dan berharap agar hal ini kita perjuangkan bersama hingga Presiden dan Pemerintah Pusat. Kami menilai usulan ini sangat penting karena termasuk mendukung program ketahanan pangan yang sedang kita laksanakan, kita harus melakukan antisipasi apabila terjadi krisis pangan, ujar Nikson.
Juga diusulkan pembukaan akses jalan strategis dari Garoga menuju kawasan Danau Toba hingga Tapanuli Tengah, Garoga menuju Kawasan Ekonomi Sei Mangke. Percepatan pembangunan Sumatera Utara perlu konsep bagaimana kabupaten/kota bisa bangkit dengan keindahan sumber daya alam yang dimiliki semua daerah termasuk di Tapanuli Raya. Kemiskinan di Tapanuli ini dapat diatasi dengan mendirikan Universitas Negeri Tapanuli Raya ini nanti akan dibagi sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Kami butuh dukungan DPRD dan Gubernur Sumut untuk mengusulkan kepada Pemerintah Pusat. Pemkab Taput sedang melaksanakan kajian-kajian termasuk akademis dalam hal transformasi Institut Negri yang ada sekarang ini.
Kami berharap dukungan Gubernur dan DPRD Sumut untuk. memperjuangkan kehadiran Universitas Negeri Tapanuli Raya hingga ke pemerintah pusat, kata Nikson yang dilanjutkan dengan menyerahkan langsung proposal usulan tersebut kepada Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Membangun UMKM
Dalam arahannya, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengatakan kesiapannya dalam mengawal berbagai usulan yang disampaikan Bupati Taput.
Kami yakin pembangunan ini mampu mensejahterakan masyarakat. “Kami sangat bangga atas penyambutan Bupati Taput bersama seluruh jajarannya, semoga Taput semakin maju. Kami siap mengawal usulan-usulan Pemkab Taput. DPRD Sumut juga akan menyesuaikan dengan kesiapan anggaran terkait kondisi Covid saat ini. Kami berharap Bansos yang bersumber dari dana APBD Provsu tepat sasaran dan mampu mengurangi penderitaan masyarakat pada masa pandemi saat ini.
Menanggapi usulan Bupati Taput agar Bansos tahap II tidak berupa Sembako dan bantuan dialihkan untuk membangun kembali UMKM termasuk pertanian,pada prinsipnya kami setuju, ujar Basami.
“Kami melihat laporan pelaksanaan penyaluran Bansos tahap I terlaksana dengan baik dan hasilnya cukup baik,” ucap Baskami sambil menyerahkan 1.000 masker kepada Bupati Nikson. (POL/BIN)