Samosir, POL | Masyarakat Samosir saat ini sedang bergelut dengan tekanan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 yang menerpa dunia. Berbagai program diluncurkan pemerintah Republik Indonesia untuk meringankan beban masyarakatnya di seluruh Nusantara. Seluruh pemangku kebijakan fokus menyikapi kondisi yang melanda masyarakat.
Tapi sangat miris, di Kabupaten Samosir orang nomor satu di pemerintahan yakni Bupati Samosir Vandiko T Gultom, kurang memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang dipimpinnya.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom yang mengusung jargon “Pro Perubahan”, sampai sekarang masih tinggal di hotel, padahal ada Rumah Dinas Bupati yang ditempati setiap kepala daerah terpilih sejak dulu.
Sejak dilantik 26 April 2021 lalu, sang Bupati belum menempati Rumah Dinas di Jalan Danau Toba Pangururan, tapi justru menempati hotel orangtuanya di Sialanguan Parbaba.
Pantauan Wartawan, Selasa (2/11/2021), rumah dinas Bupati di Jalan Pasanggrahan Pangururan, biasanya ditempati Bupati terpilih sejak dulu, masih kosong melompong.
Tak tampak aktivitas seperti biasanya, petugas Satpol PP yang berjaga di pos masih terlihat kosong.
Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara dikonfirmasi, tak memberikan jawaban apapun, ketika ditanya penyebab Rumah Dinas Bupati tidak ditempati.
Namun ia mengaku, Bupati Samosir sampai sekarang tinggal di Hotel Vantas Sialanguan, yang disinyalir milik Mantan Sekretaris Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Ober Gultom ayahanda Bupati Samosir Vandiko T Gultom.
Di tengah pandemi Covid-19 yang menerpa semua lini kehidupan, sangat tidak elok dengan situasi ini. Pada saat masyarakatnya menghadapi terpaan badai pandemi Covid-19 yang kuat, sang Bupati masih tinggal di hotel.
Ketika hal ini ditanyakan ke Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Samosir Ricky Rumapea, ia mengaku bahwa sebagian Hotel Vantas sudah ditetapkan sebagai rumah dinas Bupati untuk sementara.
“Sudah ditetapkan untuk 6 bulan, sembari memperbaiki Rumah Dinas Bupati di Jalan Danau Toba Pangururan,” tukasnya.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom yang dikonfirmasi, via WhatsApp, belum memberikan jawaban sampai berita ini dirilis.(POL/SBS)
