Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian: Ancaman Siber Dapat Bahayakan Keamanan Bangsa, Bupati Nikson Minta Agar Cakap Gunakan Medsos

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian saling tukar cindera mata dengan Bupati Nikson Nababan pada acara kampanye #JagaRuangSiber di gedung Sopo Partungkoan, Rabu (24/10/2023). (IST)

Tarutung, POL | Bupati Tapanuli Utara Dr. Drs. Nikson Nababan, MSi meminta agar masyarakat khususnya kaum milenial berlaku bijak dalam menggunakan dunia siber atau media sosial.

Hal di atas disampaikan Nikson Nababan dalam sambutannya pada Kampanye Literasi #JagaRuangSiber yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai upaya untuk mewujudkan kesadaran keamanan siber dan sandi pada masyarakat.

Pada kampanye Literasi #JagaRuangSiber yang berlangsung di gedung Sopo Partungkoan Tarutung,Rabu (24/10/2024) di hadiri langsung Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian yang juga putra daerah Tapanuli Utara.

Adapun peserta yang menghadiri kampanye tersebut antara lain siswa dan guru SMAN 1 Tarutung SMAN 2 Tarutung SMAN 3 Tarutung SMA St. Maria SMAS HKBP 1 Tarutung dan SMAS HKBP 2 Tarutung.

Bupati Taput Nikson Nababan sangat mengapresiasi kegiatan kampanye literasi #JagaRuangSiber yang dilaksanakan BSSN . “Ini merupakan suatu langkah strategis dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda dan juga sekaligus membuka kesadaran masyarakat untuk bijak dalam dunia siber atau media sosial. Literasi keamanan siber dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keamanan informasi, untuk melindungi data pribadi serta berlaku bijak di ruang siber,” ujar Bupati Nikson.

Selanjutnya dikatakan begitu maraknya cyberbullying di lingungan sekolah yaitu membagikan informasi pribadi yang memalukan atau menyebarluaskan aib seseorang di internet, membuat dan mengunggah konten yang mempermalukan orang lain, Menyebarkan rumor atau gosip untuk merusak reputasi seseorang dan mengujar kebencian.

“Saya harapkan kampanye literasi #JagaRuangSiber ini dapat mengedukasi generasi milenial agar dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara baik dan benar termasuk mengetahui hal-hal serta dampak yang ditimbulkan ketika menyalahgunakan sistem. Meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik”, tambah Bupati.

Bupati Nikson Nababan saat menyampaikan sambutan pada kampanye #JagaRuangSiber. (IST)

Kampanye ini dapat membantu untuk bepikir secara kritis dengan tidak mudah cepat bereaksi. “Mudah-mudahan kampanye literasi #JagaRuangSiber bisa memberikan edukasi kepada generasi milenial agar cakap menggunakan media sosial dan selalu mengunggah hal-hal positif. Demikian beberapa hal yang dapat disampaikan, dan akhir kata dengan mengucapkan puji dan syukur kehadapan Tuhan, kiranya kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Nikson Nababan.

Ancaman

Kepala BSSN Hinsa Siburian selaku keynote-speaker menjelaskan mengenai seluk beluk, potensi, dan ancaman yang ada di ruang siber dihadapan para peserta.

“Semakin tinggi pemanfaatan TIK maka semakin tinggi pula ancaman yang menyertai. Generasi mileneal harus menyadari benar bahaya yang mengancam dibalik penggunaan gawai saat mengakses ranah siber. Ancaman siber bahkan dapat membahayakan kepentingan bangsa. Berbagai hal itulah yang mendasari BSSN menggelar program literasi budaya keamanan siber,” ungkap Hinsa.

Hinsa menyebut berbagai nilai, adat, budaya berbangsa dan bernegara harus tetap dipelihara dan diaplikasikan ketika berselancar di dunia siber. Hinsa juga menyebut Gerakan Nasional #JagaRuangSiber diperlukan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap keamanan siber, serta untuk membiasakan masyarakat khususnya buat generasi milenial dalam bersikap serta bertingkah laku yang baik ketika berselancar di ruang siber.

Kepala BSSN itu memberikan movitasi kepada para siswa untuk terus fokus belajar menggapai cita-cita dengan memanfaatkan peluang di ruang siber. Sektor pendidikan harus mampu mencetak talenta digital sebagai sumber daya manusia (SDM) profesional yang adaptif dan inovatif dan berkarakter Pancasila untuk turut serta mewujudkan ekosistem ruang siber yang aman.

“Saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk terus meningkatkan iman dan ketakwaan dengan tetap memelihara rasa cinta tanah air, menerapkan nilai solidaritas, persatuan, dan nasionalisme dalam menjaga kedaulatan ruang siber nasional. Caranya adalah dengan belajar tekun sehingga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Hinsa. (POL/BIN)

Berikan Komentar:
Exit mobile version