Tapsel, POL | Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan (Tapsel), Antoni Setiawan SH, MH menggelar vaksinasi tahap kedua yang berlangsung di desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Kamis (12/08/221), sambut antusias masyarakat terlihat nyata ditandai dengan warga yang datang secara berduyun-duyun ke lokasi vaksin.
Ternyata masyarakat Sipirok, khususnya dan Tapanuli Selatan dalam skop yang luas menyampaikan rasa bangga dan puas kepada korps Adhyaksa ini karena telah membantu menuntaskan program vaksinasi pertama dan bahkan kali ini sudah program vaksin tahap kedua.
“Belakangan ini banyak warga yang sempat khawatir tidak akan ada vaksin kedua, ternyata berkat perhatian Kejaksaan Tapsel (Tapanuli Selatan) ini terhadap masyarakat, kami divaksin kedua juga hari ini,” kata Aliandi Harianja (58), warga Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Tapsel, Kamis (12/08/2021).
Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) Tapsel, Antoni Setiawan SH, MH didampingi Kasi Intelijen Samandohar Munathe SH MH, Kasi Pidsus, Rahamatullah SH MH dan Kasubbag Bin Amiruddin Harahap SH MH di Aula Simaninggir, Kecamatan Sipirok, mengatakan, warga harus divaksin, tujuannya agar tidak sampai terpapar covid 19 atau lebih dikenal dengan sebutan virus corona.
Pada kesempatan itu, Kejari Antoni menyampaikan bahwa “ADHYAKSA PEDULI VAKSINASI” yang kedua ini merupakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 secara gratis atau tanpa dipungut biaya dari masyarakat. Ini, kata Antoni, merupakan lanjutan dari kegiatan Vaksinasi pertama yang telah dilaksanakan baru-baru ini bertempat di Aula yang sama dengan jumlah peserta vaksinasi mencapai 2284 orang warga masyarakat.
Segenap jajaran Kejaksaan, kata Antoni, baik itu di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia, secara terus menerus telah melakukan kegiatan berbasis masyarakat untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PPKM ke depan.
Secara nasional maupun lokal, kegiatan yang aktif dilaksanakan secara daring maupun turun langsung bersama-sama dengan unsur pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kepolisian dan TNI baik itu berupa kegiatan sosialisasi maupun operasi yustisi di tengah-tengah masyarakat.
“Atas dasar pemikiran itu, kami berharap seluruh masyarakat harus menyadari bahwa kita pada saat ini berada dalam suatu situasi dan kondisi yang benar-benar memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Antoni Setiawan kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, hingga 12 Agustus Covid 19 di Tapanuli Selatan, tercatat yang terkonfirmasi sebanyak 756 orang, sembuh 666 orang, meninggal hanyak 42 orang, suspect 0 dan probable (gejala covid 19) hanya seorang. (POL/NP.04)
