Toba, POL | PT Toba Pulp Lestari Tbk (IDX: INRU) menghentikan operasi pabrik pulp atau bubur kertas perseroan sejak tanggal 1 Februari hingga 20 Maret 2023 karena kekurangan bahan baku berupa kayu.
Mengutip keterangan resmi emiten kertas ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/2/2023) bahwa penghentian operasi itu mengakibatkan kerugian.
Seperti biasanya puluhan cerobong pabrik terlihat mengeluarkan kepulan asap yang menutupi langit biru, namun Senin (6/2/2023), hanya satu cerobong yang terlihat mengeluarkan asap.
Dari pantauan media ini di lapangan terlihat dari timbangan sampai gerbang masuk truk-truk pengangkut bahan baku kayu sepi, gerbang masuk ke mild tertutup.
Ketika hal tersebut ditanyakan ke security yang berjaga di sana enggan memberi keterangan, namun akhirnya security mengakui kalau bahan baku kayu mashi ada yang masuk walau tidak seperti biasanya.
Ketika media ini mencoba menghubungi Jandres Silalahi selaku Direktur PT. Toba Pulp Lestari tidak berhasil walau selulernya berdering ketika dihubungi namun beliau enggan mengangkat HP-nya.
Dedy Armaya selaku Corcom media Relation mengakui pabrik Pulp berhenti beroperasi selama 48 hari, mungkin bisa diperpanjang sebut Dedy.
Dedy menambahkan alasan pabrik berhenti operasi karena kehabisan bahan baku kayu. “Ada larangan menebang kayu dari masyarakat dan sejumlah NGO,” sebut Dedy. (POL/Tb. 3)