Toba POL | Menghadapi musim tanam padi bulan Oktober yang akan datang, ratusan warga Janjimatogu gotong royong membersihkan saluran irigasi agar lancar.
Gotong royong dihadiri warga petani dari 4 desa yang areal pertanian mereka diairi bondar Pasarada Janjimatogu Kec. Uluan.
4 Desa wilayah areal pertanian yang diairi Bondar Pasarada Janjimatogu, Desa Parbagasan, Parhabinsaran, Partoruan dan Desa Partor Janjimatogu.
Gotong royong hari ini, Kamis (11/9/2025) dipimpin Kepala Desa Partoruan Janjimatogu, Lion Manurung, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga petani pada pelaksanaan gotong royong,
” Terima kasih atas kehadiran Ibu dan Bapak, gotong royong merupakan budaya kita, dan harus kita lestarikan sepanjang masa, bondar ini harus kita rawat dengan baik, karena bondar ini merupakan kehidupan kita, kalau bondar ini tidak kita rawat maka hasil pertanian kita akan menurun ” sebut Lion Manurung dalam arahannya.
Bondar Pasarada Janjimatogu merupakan salah satu irigasi terbesar di wilayah Kec. Uluan, Kabupaten Toba, ada sekitar 500 ha areal persawahan yang diairi irigasi bondar tersebut.
Bondar Pasarada yang sumber airnya dari Binanga Aek Salak tidak pernah kering, namun pada musim kemarau panjang, debit airnya berkurang.
Sehabis gotong royong, para petani berkumpul untuk memberikan masukan dan saran saran yang akan dilakukan untuk setiap musim tanam.
Salah satu usul yang disampaikan para petani adalah, agar 4 Kepala Desa secara bersama sama membuat usul permohonan kepada Bupati Toba agar saluran Irigasi Bondar Pasarada dibangun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Bupati Toba Effendi Napitupulu sudah pernah turun kelapangan meninjau lokasi Bondar Pasarada ini, waktu itu Bupati masi Calon pada saat meninjau sebut para petani.
Para petani berharap Pak Bupati akan merealisasikan pembangunan Bondar Pasarada tersebut, ” Kami sangat berharap Pak Bupati akan membangun saluran irigasi ini ” sebut para petani penuh harap.
Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat para petani dengan semangat bergotong royong, tua muda dan Ibu ibu terlihat bergotong royong dengan membawa berbagai jenis peralatan seperti, mesin babat, cangkul, parang dan peralatan lainnya. (Sogar)
