Simalungun POL | Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
Anggota Komisi 4 dari fraksi Perindo DPRD Kabupaten Simalungun, Lisnawati Sirait AM.Keb. mengatakan, reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Kami setiap empat bulan sekali dalam setahun, ada tiga kali reses, diatur Undang-undang bahwa anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu konstituen yaitu pemilih kita,” ujar politisi Partai Perindo ini ke perjuanganonline.com, Kamis (01/01/2024).
Ia mrngatskan, pada reses kali ini akan mengunjungi dua kecamatan, yaitu Desa Batu 3 Dusun Ruko Muliyo Kecamatan Panambean Pane dan Desa Sipoldas Kecamatan Pane.
Dalan hal aspirasi di acara reses ini, ada lima keluhan utama yang disampaikan warga, yaitu terkait masalah bansos tidak tepat sasaran, Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak merata, Penerangan lampu jalan (PJL), sangat langkanya pupuk bersubsidi dan masslah nfrastruktur.
Soal insfrastruktur, kata Lisnawati, banyak warga yang menginginkan penyelesaian pembangunan wilayah yang belum tuntas. Selain itu juga masih banyak wilayah atau dusun yang masih gelap dan butuh penerangan lewat PJU (Penerangan Jalan Umum) dan PJL (Penerangan Jalan Lingkungan).
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” paparnya.
Seketaris Partai Perindo Kabupaten Simalungun ini menyampaikan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk diprioritaskan.
“Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga, dan kami selaku wakil rakyat berkomitmen untuk mendorong aspirasi itu agar bisa diwujudkan,” ujar politisi yang akrab disapa ibu Lisnawati ini.
Lisnawati juga mengungkapkan, antusias warga untuk mengikuti kegiatan reses juga tinggi. Hal ini terlihat dari peserta reses yang hadir melebihi jumlah undangan yang diberikan kepada warga.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya.Oleh karena itu, Lisnawati mengaku akan selalu berjuang demi kesejahteran masyarakat Simalungun, khususnya dapil 6.
“Sekarang (reses) ditentukan 2 titik dan satu titik harus dihadiri minimal 250 warga, tapi terkadang yang hadir lebih, karena antusias,” ucap Lisnawati.
Acara reses tersebut dihadiri Kapolsek diwakili Kamtibmas Bripka Efian Siahaan, Aiptu Oloan Sianturi, kepala desa, tokoh agama, masyarakat dan kepemudaan. (SN)
