Labura, POL | Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara menggelar Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Aula Ahmad Dewi Syukur Kantor Bupati Jalan Jend Sudirman Aek Kanopan kepada 10 orang unsur Forkopimda, Jumat (5/2/2021).
Plt Bupati Labura Drs Dwi Prantara MM dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan pemerintah harus menghempang laju perkembangan virus covid-19 di masyarakat Labura maka saatnya Vaksin harus dihadirkan.
Karena, sebut Plt Bupati, Covid-19 ini sudah banyak merugikan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Dan Para pedagang kecil ini harus berjalan tetapi kumpul-kumpul juga harus dihentikan.
“Maka kita harus bersyukur dengan adanya vaksin sinovav ini untuk menghempang laju perkembangan virus,” kata Drs Dwi Prantara MM.
Tetapi, sebutnya lagi, masih banyak masyarakat yang ragu akan potensi dan manfaat vaksin ini. Dan kita harus meyakinkan diri bahwa vaksin Sinovac ini lah yang dpt mencegah penularan covid-19. Para Nakes baik di Instansi Negeri dan Swasta, PNS, merupakan formula dalam penerima vaksin yang kemudian kepada masyarakat.
“Kalau kita menjadi Kepala Desa ataupun Kepala Dusun seharusnya kitalah yang menjadi contoh kepada masyarakat demi keselamatan orang banyak. Mari kita sama-sama mempersiapkan diri kita demi bumi Pertiwi ini dengan mengatakan saya siap divaksin,” ujar Dwi Parantara disambut tepuk tangan.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Utara dr Saodah Nasution sebagai Pimpinan Pencanangan Vaksin Covid-19 mengatakan, pelaksanaan Vaksinisasi ini bertujuan untuk transmisi melindungi masyarakat dari perkembangan Virus Corona-19 di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Vaksinisasi ini dilakukan dalam 4 (empat) tahapan,” katanya.
Pertama, vaksinisasi terhadap para Tenaga Kesehatan (nakes)yang bekerja di Kabupaten Labuhanbatu Utara, baik di instansi pemerintahan maupun swasta. Syarat yang ditentukan bagi penerima Vaksinisasi Sinovac ini berusia 19-69 tahun.
Tahap ke 2 (dua) bagi aparat keamanan terdiri dari TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Tahap ke 3 (tiga) bagi para tokoh-tokoh masyarakat dan tahap ke 4 (empat) vaksinisasi dilakukan kepada seluruh masyarakat. Jumlah keseluruhan masyarakat yang akan divaksin sebanyak 29.846 orang dan akan dilaksanakan selama 19 bulan hingga tahap ke 2.
Kemudian dr Saodah Nasution yang juga mantan Direktur RSUD Aek Kanopan ini menyampaikan, sejak Maret 2020 Virus Covid-19 melanda tanah air dan sebanyak 130 orang warga Kabupaten Labuhanbatu Utara yang telah terkonfirmasi Covid-19 dan diantaranya 13 orang telah meninggal dunia.
Selanjutnya pada tanggal (6/2) seluruh nakes yang bekerja di 18 puskesmas yang berjumlah 1.687 orang selama 3 hari akan mendapatkan Vaksin Covid-19. (Dimana sebelumnya media POL telah menyajikan informasi bahwa pada Kamis (4/2) Vaksin Sinovac telah dikirim kepada 18 Puskesmas di Kab Labuhanbatu Utara)
Adapun 10 orang yang sebelumnya ditetapkan penerima Vaksin Covid-19 adalah Plt Bupati Kabupaten Labura Drs Dwi Prantara MM, Dandim 02/09 LB Letkol (inf) Asrul Kurniawan Harahap SE,Kabag Sumda Polres Labuhanbatu Kompol Hendri Matondang, Kejari Rantauprapat Kumaedi SH, Sekdakab Labura H Habibuddin Siregar AP.M.AP, Kabag Kesra Setdakab Labura Tasrip Harahap,Anggota DPRD Kab Labura M Ali Borkat Sinaga, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH MH, Ketua MUI Kab Labura Drs H Aminurrasid dan Pendeta HKBP Aek Kanopan Pdt Anggiat Saut Manullang STh. (POL/MH)